Suara.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menekankan Pancasila menjadi rujukan diplomasi di G20 untuk menciptakan perdamaian dunia.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan bahwa BPIP berupaya menggaungkan nilai-nilai Pancasila agar dapat menjadi rujukan untuk persatuan dan menciptakan perdamaian dunia.
"Di tengah keketuaan atau Presidensi G20, BPIP menggaungkan Pancasila menjadi rujukan diplomasi dan cerminan persatuan bangsa Indonesia sebagai tuan rumah G20 pada bulan November di Bali," kata Yudian Wahyudi melalui keterangan tertulis BPIP terkait dengan seminar tersebut yang diterima di Yogyakarta, Kamis.
BPIP mengadakan Seminar Pancasila Series I 2022 dengan Tema Semangat Pancasila untuk Dunia "Relevansi Pidato Soekarno di PBB Tahun 1960 yang Berjudul to Build the World a New" sebagai upaya menggaungkan nilai-nilai Pancasila untuk perdamaian dunia.
"Dengan slogan G20, recover together, recover stronger, Indonesia sekali lagi mengajak dunia bergotong royong memulihkan perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan pascapandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengatakan bahwa pesan Bung Karno dalam pidatonya di PBB pada tanggal 30 September 1960 sangat relevan dengan masa sekarang.
"Indonesia harus menawarkan kepemimpinan global baru sehingga harapan G20 (recover together, recover stronger), antara lain, dengan membawa misi transisi energi atau arsitektur kesehatan global yang baru bisa diwujudkan," kata Andi.
Senada, Dewan Pakar Bidang Strategi Hubungan Internasional BPIP Djumala mengatakan bahwa adanya Presidensi G20 yang mampu menghadirkan 20 petinggi negara peserta dengan isu krisis pangan merupakan jawaban dari relevansi Pancasila dalam diplomasi.
"Inilah namanya diplomasi Pancasila, memperkuat multilateralisme itu tidak ada lain adalah memperkuat musyawarah dan dialog, itu nilai-nilai Pancasila. Di G20-lah dimainkan diplomasi Pancasila," katanya.
Baca Juga: Punya Sentuhan ala Prancis dan Bali, Resor Ini Terpilih Sebagai Tuan Rumah Rangkaian Acara KTT G20
Sementara itu, wakil presiden ke-6 RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal Purn. Try Sutrisno berpesan kepada generasi muda agar memiliki karakter nasional yang mantap dan berdaya saing untuk perubahan dunia.
Try Sutrisno berharap pemuda sebagai pemimpin masa depan memiliki tujuan hidup, kejujuran, disiplin, beretika, patuh terhadap hukum, memiliki perhatian terhadap sains, teknologi, serta pandai mengintrospeksi diri.
Oleh sebab itu, kata dia, Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan berdaya saing. Pemuda juga harus memiliki harga diri dan penghargaan terhadap sesama.
"Sukseskan G20 dengan nilai-nilai Pancasila," kata mantan Wapres RI itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Megawati Saksikan Paskibraka 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Pentingnya soal Nasionalisme
-
Megawati Hadiri Pengukuhan Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
-
Bos BI Sebut Negara Anggota G20 Mau Pulihkan Ekonomi Dunia
-
Sri Mulyani Serukan Globalisasi yang Adil di Forum G20
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!