Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara terkait harga tiket masuk Taman Nasional komodo yang dianggap mahal. Jokowi menegaskan kalau masyarakat juga bisa menikmati sensasi bersama komodo di pulau lainnya.
Jokowi menegaskan kalau harga tiket masuk Taman Nasional komodo senilai Rp 3,75 juta per orang itu dikarenakan akan dijadikan kawasan konservasi. Supaya tidak menurunkan jumlah wisatawan, Jokowi mempersilakan untuk mengunjungi pulau lainnya seperti pulau Rinca dan pulau Padar
Pasalnya di Pulau Rinca juga terdapat komodo yang bisa disaksikan oleh para turis.
"Komodo di pulau Rinca dan di pulau Komodo itu komodonya juga sama, wajahnya juga sama. Jadi kalau mau lihat komodo silakan ke pulau Rinca, di sini ada komodo," kata Jokowi usai mengunjungi Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, NTT, Kamis (21/7/2022).
Dengan demikian wisatawan juga bisa memiliki pilihan lokasi untuk melihat komodo dengan tiket yang sudah disesuaikan.
"Mengenai bayarnya berapa, tetap. Tapi kalau mau bapak saya pengen sekali, pak, lihat yang di pulau komodo silakan enggak apa-apa juga tapi ada tarifnya yang berbeda," jelasnya.
"Itu loh sebenarnya simpel seperti itu jangan dibawa ke mana-mana karena pegiat-pegiat lingkungan, pegiat-pegiat konservasi juga harus kita hargai mereka, masukan mereka."
Warga Tolak Kenaikan Harga
Warga demonstrasi tolak kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional komodo Rp3,75 juta per orang. Mereka berdemo di di Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin siang.
Baca Juga: I Nyoman Suryanthara: Persita Tangerang Siap Tampil di Liga 1 Musim Ini
Mereka yang berdemo dari Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat.
"Kami mengajak pemerintah untuk mencermati kembali beberapa poin penting seputar rencana itu," kata Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat Rafael Todowela di hadapan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.
Selain itu sejumlah warga dalam asosiasi pelaku pariwisata itu menyampaikan aspirasi mereka lewat aksi demo di depan Kantor Bupati Manggarai Barat.
Menurut mereka kebijakan menaikkan tarif masuk sebesar Rp3,75 juta per orang untuk periode satu tahun yang berlaku mulai 1 Agustus 2022 sangat merugikan masyarakat Manggarai Barat dan NTT yang selama ini hidup dari sektor pariwisata.
Mereka berasumsi peningkatan harga tiket yang sangat mahal berpotensi menurunkan jumlah wisatawan yang datang ke Flores.
Dengan pembangunan resor eksklusif di dalam kawasan konservasi, pengunjung yang terbatas, dan eksklusif akan dicaplok perusahaan-perusahaan yang sudah diberi izin beroperasi di dalam kawasan TNK.
Berita Terkait
-
Minta Polri Transparan Usut Kasus Kematian Brigadir J, Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
-
Presiden Jokowi Diusulkan Menjadi Bapak Wayang Indonesia
-
Kunker ke China, Jepang dan Korsel, Jokowi Bakal Bahas Isu Kawasan dan Isu Internasional
-
Saat Menkominfo Jadi Bahan Ledekan Jokowi dan Menteri Lainnya di Kapal Pinisi
-
CEK FAKTA: PBB Pilih Jokowi Jadi Pemimpin Satgas Penanganan Krisis Global, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar