- Bulu ekor berjumlah delapan helai (menunjukkan bulan 8 atau Agustus).
- Di bawah kalung perisai yang menghubungkan dengan ekor terdapat bulu berjumlah 19 dan bulu pada leher berjumlah 45 (menunjukkan angka tahun 1945).
Angka-angka yang menunjuk tanggal 17 Agustus 1945 tersebut bermakna historis untuk membangun proses penyadaran bagi setiap warga negara Indonesia agar menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.
5. Perisai
Perisai adalah lambang perjuangan dan perlindungan, karena perisai sering dibawa ke medan perang oleh prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh. Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis Khatulistiwa yang membelah Kepulauan Indonesia.
Perisai yang merupakan lambang perjuangan dan perlindungan ini terbagi atas lima bagian, di mana masing-masing bagiannya melambangkan sila-sila dalam Pancasila.
- Arti lambang sila ke-1: Arti lambang Pancasila bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam melambangkan bunya pancasila sila pertama, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”. Bintang emas bersudut lima ini diartikan sebagai sebuah cahaya Tuhan yang berperan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
- Arti lambang sila ke-2: Lambang rantai berwarna kuning dengan latar belakang merah melambangkan sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Rantai yang disusun dengan mata rantai berbentuk persegi dan lingkaran yang terdiri dari 17 buah mata rantai yang saling menyambung, menandakan kesetaraan gender antara pria dan wanita sebagai hubungan manusia yang saling membantu.
- Arti lambang sila ke-3: Lambang pohon beringin dengan latar belakang berwarna putih melambangkan sila ke-3, yaitu “Persatuan Indonesia”. Pohon beringin memiliki akar menggantung sebagai representasi bahwa Indonesia memiliki keragaman latar belakang budaya yang berbeda-beda, namun pohon beringin memiliki akar tunggal yang panjang hingga membuatnya tumbuh menjadi besar dan kuat sebagai bentuk kesatuan dan persatuan.
- Arti lambang sila ke-4: Arti lambang Pancasila kepala banteng dengan latar belakang berwarna merah melambangkan sila ke-4, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakillan". Banteng adalah hewan sosial yang suka berkumpul dan dari situlah filosofi sila ke-4 diambil. Sebagai manusia yang selayaknya bersifat serupa, pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan melalui musyawarah.
- Arti lambang sila ke-5: Arti lambang padi dan kapas dengan latar belakang putih melambangkan sila ke-5, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Padi dan kapas diartikan sebagai kebutuhan dasar berupa sandang dan pangan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.
Itulah ulasan singkat mengenai arti dan makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Makna pancasila adalah esensi nilai-nilai pancasila yang berfungsi sebagai inspirasi, pedoman dan panduan tingkah laku segenap masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di sini kita bisa pahami bahwa makna pancasila meliputi arti nilai yang menjadi pedoman hidup dan kehidupan, khususnya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Pancasila dari Dokuritsu Junbi Cosakai, Disahkan PPKI hingga Peristiwa G30SPKI
Berita Terkait
-
Sejarah Lahirnya Pancasila dari Dokuritsu Junbi Cosakai, Disahkan PPKI hingga Peristiwa G30SPKI
-
Ditarik Kemendikbudristek, 7 Fakta Kelirunya Definisi Trinitas Protestan-Katolik di Buku PPKn Kelas VII
-
Ini Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia
-
Arti Warna Pedulilindungi Terbaru, Hijau Khusus yang Sudah Vaksin Booster
-
10 Fungsi Pancasila yang Penting Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik