Suara.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo mengaku pihaknya masih merumuskan persiapan peresmian dan pelantikan tiga penjabat (Pj) gubernur di provinsi baru Papua yakni di Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Menurut Wempi, Kemendagri telah melakukan kunjungan ketiga provinsi baru di Papua baru-baru ini terkait persiapan peresmian dan pelantikan Pj gubernur.
"Kami baru lakukan kunjungan kemarin ya tanggal 25-29 kemarin ada di Papua, kami lakukan road show, 25 (Juli) itu di Nabire mewakili Provinsi Papua Tengah. Tanggal 27 (Juli) di Wamena mewakili Provinsi Papua Pegunungan dan 28 (Juli) di Merauke, Merauke mewakili Provinsi Papua Selatan," ujar Wempi di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Karena itu Wempi berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di acara peresmian dan pelantikan Pj gubernur di tiga provinsi Papua yang baru.
"Ini sementara kami rumuskan, selanjutnya kami laporkan ke Pak Mendagri. Kami meminta dari tim kami bagaimana Bapak Presiden hadir di salah satu titik, katakanlah di Merauke, Merauke jadi tempat untuk dipusatkan peresmian tiga DOB yang baru," kata Wempi.
"Sekaligus pelantikan penjabat gubernur juga dipusatkan di sana. Harapan kami begitu. Sehingga kami ingin terlebih dahulu melaporkan ke Pak Mendagri nanti beliau yang melaporkan ke Pak Presiden," sambungnya.
Mantan Wamen PUPR itu menyebut kunjungan ke tiga provinsi baru itu dilakukan sebagai langkah awal sebelum proses peresmian provinsi dan juga pelantikan penjabat (Pj) gubernur.
Sehingga, kata Wempi nantinya saat penjabat gubernur yang dilantik dapat langsung bekerja dalam masa transisi dua tahun sebelum pemilihan gubernur definitif dari hasil Pemilu 2024.
"Karena proses peresmian provinsi dan juga pelantikan pejabat Gubernur kan, paling tidak kami mempersiapkan langkah-langkah awal, sehingga ketika penjabat Gubernur dilantik, kantornya sudah ada, perangkat-perangkatnya dibentuk, kemudian kantor-kantor sudah ada untuk mereka bisa bekerja dalam masa transisi 2 tahun sebelum ada pemilihan Gubernur definitif dari hasil pemilu 14 Februari 2024," kata Wempi.
Lebih lanjut, Wempi menuturkan pihaknya juga telah menyiapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mini untuk pelaksanaan proses pemerintahan di tiga provinsi baru hingga Desember 2022.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Kabur ke Papua Nugini, KPK Minta Bantuan Interpol
"Harapannya mudah-mudahan bisa lebih cepat, sehingga kami ada masa transisi ini kami bentuk APBD mini juga untuk mengantarkan waktu katakanlah dari hari ini sampai dengan Desember, nanti Pj yang akan menyusun APBD induk untuk 2023," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken tiga aturan pembentukan provinsi baru di Papua. Tiga provinsi yang dimaksud antara lain Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan pada 25 Juli 2022.
Dasar hukum pembentukan ketiga provinsi tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) 14/2022, UU 15/2022, dan UU 16/2022.
Berita Terkait
-
Tersangka Korupsi Kabur ke Papua Nugini, KPK Minta Bantuan Interpol
-
Surati Gubernur Papua, KPK Minta Bantuan Cari Buronan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak
-
Formappi Khawatir Penunjukan Penjabat Kepala Daerah oleh Mendagri Dijadikan Alasan Utak-atik Sistem Pemilihan Langsung
-
Ray Rangkuti: Penunjukan Penjabat Kepala Daerah Bisa Untungkan Jokowi Jika Punya Kepentingan Politik di 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!