Suara.com - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB intens melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Komunikasi itu bertujuan mengajak partai-partai lain bergabung dengan KIB untuk Pilpres 2024.
Yandri menyatakan komunikasi tidak hanya dilakukan kepada partai di parlemen, melainkan juga partai non parlemen. Hal itu disampaikan menyusul kabar penambahan anggota koalisi di KIB.
"Sampai sekarang KIB itu banyak melakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain baik partai yang ada di Senayan maupun yang belum di Senayan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Yandri mengakui memang ada sinyal akan ada penambahan partai di KIB, namun ia belum membeberkan. "Tanda-tanda itu sudah semakin baik, tapi kan belum bisa dipublikasikan kalau itu," ucapnya.
Ia sendiri menegaskan bahwa KIB masih membuka diri kepada siapapun yang ingin merapatkan barisan, bergabung bersama.
"Nah karena terbuka, kami menerima silaturahmi dari partai lain dan kami juga melakukan silaturahmi dengan partai lain," tandasnya.
Berita Terkait
-
Eks Menteri yang Pernah Dipecat Jokowi Disebut Pengamat Layak Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
-
PKB dan Gerindra Pilih Calonkan Kader Sendiri jadi Capres-Cawapres, Dua Nama yang Muncul: Prabowo dan Cak Imin
-
Begini Peluang Suara Prabowo Subianto di Sultra Jika Maju Pilpres 2024, Menurut Akademisi UHO
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!