Tuan Guru Banjang (TGB) Muhammad Zainul Majdi tengah menjadi perbincangan lantaran ia mundur dari posisinya sebagai anggota Partai Golkar. Tak butuh waktu lama, TGB Zainul Majdi langsung bergabung ke Partai Perindo. Ini bukan pertama kalinya bagi pria NTB tersebut lompat-lompat Partai. Berikut ini perjalanan karir politik TGB Zainul Majdi:
TGB Zainul Majdi dikenal sebagai ulama dan politikus yang lahir di Pancor, Selong, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Mei 1972. Ayah TGB Muhammad Zainul Majdi merupakan seorang pensiunan biroktat Pemda NTB, sementara kakenya adalah tokoh Islam dan pendiri ormas Nahdlatu Al-Wathan.
Sejak tahun 1999, Zainul Majdi menjadi seorang dai yang kemudian bergabung dalam ormas Islam Nahdlatu Al-Wathan hingga menjadi Ketua Umum PB Nahdlatu Al-Wathan. Zainul Majdi juga pernah menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi Selong.
Perjalanan Politik TGB Zainul Majdi di sejumlah Parpol
Perjalanan karier Zainul Majdi selain terjun dalam dunia dakwah dan pendidikan, juga terjun dalam dunia politik yang berawal dari ia bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang kemudian menjadi anggota DPR periode 2004-2009 yang berposisi di Komisi X.
Periode keanggotaannya menjadi anggota DPR berhenti pada tahun 2008, karena ia memilih untuk mencalonkan diri pada pemilihan gubernur NTB diusung oleh PKS dan PBB. Selanjutnya, TGB Zainul Majdi terpilih menjadi gubernur NTB periode 2008-2013 pada usia 36 tahun yang berpasangan dengan Ir. Badrul Munir.
Setelah itu, ia kembali mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur NTB 2013 diusung oleh partai Demokrat. Zainul Majdi kembali terpilih menjadi gubernur NTB periode 2013-2018 yang berpasangan dengan Muhammad Amin.
Setelah periode menjabat sebagai gubernur NTB usai, Zainul Majdi menyatakan mundur dari posisinya sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dikarenakan alasan pribadi. Bahkan ia sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2019, namun Jokowi akhirnya memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapres pendampingnya.
Kemudian Zainul Majdi ditetapkan sebagai salah satu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar yang menjadi ketua Korbid Keumatan sekaligus menjadi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu dan Pilpres. Zainul Majdi menyatakan alasannya keluar dari Partai Golkar bahwa ia sudah lama tidak aktif di Golkar sehingga ia menyampaikan pengunduran dirinya sebagai kader Golkar dan ia telah menyampaikan keputusannya untuk bergabung dengan Partai Perindo kepada Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar.
Baca Juga: Siapa TGB Zainul Majdi? Ex Gubernur NTB Keluar dari Golkar Gabung Perindo
Selanjutnya, Zainul Majdi resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Hary Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Partai Perindo. Zainul beranggapan Partai Perindo memberikan ruang berekspresi bagi dirinya.
Demikian penjelasan terkait perjalanan karir politik TGB Zainul Majdi. Selanjutnya diketahui bahwa TGB berharap politik menjadi hal yang menyenangkan dan mempersatukan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Perjalanan Politik TGB Zainul Majdi, Ahli Tafsir Qur'an yang Kini Jadi Ketua Harian Perindo
-
Siapa TGB Zainul Majdi? Ex Gubernur NTB Keluar dari Golkar Gabung Perindo
-
Tuan Guru Bajang Mundur Dari Komisaris BSI, Begini Respons Erick Thohir
-
Tuan Guru Bajang Mundur dari Jabatan Mentereng di BUMN, Erick Thohir: Belum Setahun
-
Harry Tanoe: Tuan Guru Bajang Dilantik Jadi Ketua Harian Perindo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian