Suara.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan munculnya virus cacar monyet.
"Kita harus waspada, tapi jangan panik," kata Kepala Dinkes Karawang Endang Suryadi, di Karawang, Selasa (9/8/2022).
Ia menyampaikan, kewaspadaan terhadap virus cacar monyet bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara sederhana, yakni membiasakan pola hidup bersih dan sehat.
Menurut dia, di tengah kemunculan virus cacar monyet ini, pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan.
“Cacar monyet itu kan penyakit akibat virus, mulai banyak terdapat di beberapa negara, terdekat Indonesia itu ada di Singapura. Sedangkan di Indonesia, baru ada satu suspek terpapar cacar monyet di wilayah Jawa Tengah,” ujar dia.
Meski baru ada satu suspek, katanya, tapi masyarakat harus tetap waspada.
“Saya tahu sampai kemarin malam baru diduga satu (pasien terpapar), di Jawa Tengah. Di Jakarta dan Jawa Barat belum ada dan mudah-mudahan jangan sampai ada,” katanya.
Dikatakannya, seperti pada umumnya penyakit cacar, gejala virus cacar monyet di antaranya sakit kepala, demam akut, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, hingga munculnya cacar.
“Perbedaannya, bintik-bintik merah itu lebih banyak di sekitar telapak tangan dan kaki. Kemudian, bintik kemerah-kemerahannya itu berbentuk bulat,” demikian Endang Suryadi. (Antara)
Baca Juga: Cek Pembangunan Underpass Dewi Sartika Depok, Ridwal Kamil: Jika Selesai Semoga Kemacetan Terurai
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri