Suara.com - Bendera Merah Putih berkibar megah di tiang salah satu lapangan di Barak Induk, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Di bawahnya, ribuan pemuda, milenial hingga mahasiswa yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) Langkat, dengan antusias melihat kibarannya.
Koordinator Wilayah OMG Sumatera Utara, Josua Kristopel Panjaitan (23) mengatakan, pengibaran Bendera Merah Putih tersebut menandai peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Desa tersebut dipilih OMG, karena lokasinya yang terpelosok dan jarang disentuh acara-acara hiburan.
"Memeriahkan HUT Ke-77 RI, kita menggelar sejumlah kegiatan di Barak Induk. Mulai dari Upacara Kemerdekaan, hiburan dari pementasan tarian tradisional, pentas musik, pameran produk UMKM lokal, hingga perlombaan khas 17 Agustus. Seperti, lomba panjat pinang, tarik tambang, dan lain sebagainya," ujar Josua di lokasi.
Acara bertajuk 'Panggung Rakyat Merdeka' itu, dihadiri sekitar 2000 orang. Selain diisi oleh anggota dari OMG Sumatera Utara, Josua menyebut mayoritas para peserta juga merupakan anak muda dan penduduk lokal yang berasal dari delapan desa di Sei Lepan.
Selain menggelar acara hiburan dan perlombaan khas hari kemerdekaan, dalam kesempatan tersebut OMG juga memfasilitasi deklarasi warga sekitar yang hadir untuk mendukung gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024'.
"Selain memperingati Hari Kemerdekaan, di sini kami juga mengkonsolidasikan dukungan masyarakat sekitar, masyarakat Langkat khususnya, terhadap Bapak Ganjar Pranowo. Agar kita bisa bersama-sama masuk dalam gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' yang semakin meluas ke seluruh pelosok Indonesia," ucap Josua.
OMG, sebut Josua, selalu menggelar kegiatan yang mampu mempresentasikan sosok pribadi Ganjar Pranowo ke masyarakat luas. "Misal, Bapak Ganjar kan sangat peduli pada UMKM lokal. Maka itu, pada kegiatan hari ini, kami juga menghadirkan bazar dari produk UMKM lokal di Langkat," katanya.
Barak Induk diketahui merupakan lokasi yang memiliki latar belakang sejarah cukup panjang. Mayoritas warganya merupakan mantan pengungsi dari konflik yang pernah meletus di Aceh pada tahun 1999.
Hidup di daerah terpelosok, saat ini warga Barak Induk yang mayoritas adalah petani, hidup dalam sejumlah permasalahan sosial. Mulai dari akses jalan yang masih beralas tanah dan sulit dilalui, hingga sulitnya akses akan internet.
Baca Juga: 3 Napiter dan Napi Korupsi Dapat Remisi Kemerdekaan di Lapas Kedungpane Semarang
"OMG sangat prihatin pada sektor infrastruktur di desa-desa terpelosok. Seperti desa-desa di Langkat yang jalannya itu bisa disebut tidak layak. Oleh karenanya, di usia negara kita yang sudah menginjak 77 tahun, kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan desa-desa di pelosok daerah ini," jelas Josua.
Permasalahan ini pun menjadi salah satu dasar OMG mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. OMG memandang mantan anggota DPR dan kini menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut mampu membawa perubahan dengan menciptakan kebijakan baru yang bisa mendorong terciptanya pemerataan infrastruktur ke pelosok-pelosok daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh