Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berencana bertemu Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Senin (22/8/2022). Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan safari politik Puan.
"Insyaallah besok mau ketemu dengan Pak Surya Paloh," kata Puan di Senayan, Jakarta, Minggu (20/8/2022).
Puan Maharani tidak spesifik mengatakan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan Surya Paloh. Ia hanya berharap pertemuan berjalan baik dan lancar.
"Dan silaturahminya tentu saja silaturahmi kekeluargaan untuk membangun Indonesia lebih baik," ucap Puan.
Puan berujar pertemuan tersebut akan digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Sebagai junior, Puan menganggap Paloh merupakan tokoh senior yang memang perlu dikunjungi.
"Ya kan Pak Surya itu senior saya, om saya. Pak Surya itu teman ortu saya, lebih tua. Jadi saya yang dateng," kata Puan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali memuji Puan Maharani. Pujian itu dilontarkan Ali saat merespons rencana Ketua DPP PDI Perjuangan itu melakukan safari politik ke para ketua umum parpol.
Diketahui, sebelum merealisasikan silaturahmi ke ketum-ketum, Puan lebih dulu membentuk tim advance dalam rangka menyiapkan dan melakukan komunikasi awal.
Ali mengatakan sebagai kader PDIP sekaligus Ketua DPR RI dan mantan menteri koordinator, Puan tentu memiliki pengalaman yang cukup mumpuni.
Terlebih melihat latar belakang partainya, yakni PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan bisa mencalonkan capresnya sendiri tanpa berkoalisi.
"Ibu Puan, apa yang kurang dari Ibu Puan?" kata Ali dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Mengenai pertanyaan yang disampaikannya itu, Ali menilai memang ada satu hal yang perlu dilakukan Puan lebih giat lagi. Puan dianggap belum terlalu dikenal di khalayak luas.
Oleh karena itu, Ali menyarankan agar Puan memang dapat lebih gencar melakukan kunjungan atau safari.
"Jadi apa yang harus dilakukan Mba Puan hari ini adalah lebih banyak melakukan kunjungan safari. Dengan demikian orang lebih mengenal Puan. Kalau kami di DPR cukup mengenal beliau," kata Ali.
Sejauh mengenal putri Megawati Soekarnoputri itu, Ali mengatakan bahwa Puan memang merupakan salah satu figur yang bisa diandalkan.
Berita Terkait
-
Viral Video Puan Maharani Diteriaki Presiden oleh Anggota Fraksi PDIP di DPR RI, Warganet Beri Komentar Sinis
-
Nasdem Akui Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Tiga Hal Ini Jadi Topik Pembahasan
-
Temui 17 Guru Besar Perguruan Tinggi, Surya Paloh: Mereka Tumpuan Harapan
-
Temui Jokowi di Istana, Surya Paloh Dinilai Ingin Berpamitan Secara Politik karena Beda Arah Perjuangan 2024
-
Surya Paloh: Peran Partai Politik Penting Tentukan Arah Pembangunan Bangsa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional