Suara.com - Epidemiolog yang juga Pengajar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan tingkat kematian karena Covid-19 di Indonesia sudah rendah. Sehingga hal tersebut harus diapresiasi. Adapun per hari ini, Jumat (2/9/2022), penambahan kasus kematian di Indonesia sebanyak 17.
"Kalau kita lihat sekarang tingkat kematian di Indonesia sudah rendah ini suatu yang kita perlu apresiasi," ujar Bayu dalam Talkshow bertajuk "Bebas Berpergian Asal sudah Booster? dalam siaran Youtube, Jumat (2/9/2022).
Rendahnya tingkat kematian juga berkaitan dengan program vaksinasi di Indonesia yang sudah berhasil. Meskipun kata dia, program vaksinasi harus lebih ditingkatkan lagi bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan rentan.
"Bahwa kan program vaksinasi sudah berhasil walaupun masih perlu ditingkatkan lagi, terutama yang lansia dan mereka yang kelompok rentan," tutur dia.
Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan masih ada kelompok lansia dan rentan yang belum mendapatkan vaksin dua ataupun booster. Sebab kata Bayu, jika para kelompok lansia dan rentan belum mendapatkan vaksin kedua dan booster.
"Kalau kita lihat masih ada mereka yang sudah dosis 1, tapi belum dapat dosis 2 dan sudah dosis 2 tapi belum booster ini harus dikejar. Yang kita takutkan, kalau mereka tidak segera mendapat, walaupun waktunya lama sekali sampai akhir tahun belum kekejar, imunitas bisa menurun sehingga ditakutkan ada sedikit peningkatan (kasus), kalau kita tidak bisa mengejar di kelompok-kelompok rentan, angka vaksinasinya tidak bisa tingkatkan secepat mungkin," tutur dia.
Kendati demikian, Bayu mengingatkan agar para lansia dan kelompok rentan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjauhi kerumunan dan rutin mengecek kondisi.
Ia mengimbau agar para lansia dan kelompok rentan untuk tidak hadir jika kondisi tidak fit dan tidak terlalu lama berada di dalam ruangan untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
"Caranya mereka tentu rutin harus sering skrining terkait kondisinya. Jadi kalau yang lansia punya kronis, itu harus dipantau jangan sampai lupa berobat. Ketika tidak fit jangan hadir ketempat tertutup. Kalau fit memaksa masuk sebentar, jangan terlalu lama di ruangan untuk meminimalisir," tutur Bayu.
Sehingga kata dia saat ini setiap orang harus mengetahui risiko dan kondisi kesehatan masing-masing dan tidak memaksakan diri keluar ketika kondisi tidak fit.
"Jadi kalau sekarang setiap orang perlu tahu risiko masing-masing karena sekarang kan nggak harus pakai masker tetap disarankan pakai masker walau di luar ruangan terutama dempet-dempetan. Kalau di Indonesia tetap pakai masker kecuali makan. Kalau lansia jaga diri harus datang pakai masker, kalau tidak fit nggak usah hadir," katanya
Berita Terkait
-
Tes Kesehatan Optimalkan Perlindungan Lansia dari Infeksi COVID-19
-
Kasus Covid-19 Melandai, Pemerintah Berlakukan Prokes Baru untuk Perjalanan Warga
-
Kasus Covid-19 di Korsel Turun Tapi Angka Kematian Justru Naik, Ini Penyebabnya
-
Epidemiolog Peringatkan Remaja Rentan Harus Jadi Prioritas Vaksin Booster
-
Efikasi Vaksin Bertahan 4-6 Bulan, Epidemiolog Ungkap Pentingnya Vaksinasi Booster Kedua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka