Suara.com - Penasaran dengan profil Liz Truss, yang mungkin belum banyak diketahui publik di Indonesia? Langsung saja simak ulasan mengenai profil Liz Truss yang telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Latar Belakang Liz Truss
Liz Truss yang memiliki nama lengkap Mary Elizabeth Truss lahir di Oxford pada tahun 1975. Liz Truss adalah anak dari ayah yang merupakan seorang profesor matematika, dan ibunya seorang perawat.
Masa kecilnya, ibunya disebut pernah ikut serta dalam pawai Campaign for Nuclear Disarmament, organisasi yang keras menentang keputusan pemerintah Thatcher untuk memberi izin pemasangan hulu ledak nuklir AS di RAF Greenham Common, wilayah barat kota London.
Kemudian, keluarga Truss pindah ke Paisley, tepat di sebelah barat Glasgow, ketika usianya empat tahun. Lalu mereka pindah ke Leeds, yaitu tempat Liz Truss bersekolah di Roundhay, sekolah menengah negeri. Liz Truss berhasil masuk Universitas Oxford, tempat ia belajar filsafat, politik, dan juga ekonomi serta aktif dalam politik mahasiswa, awalnya untuk Partai Demokrat Liberal.
Di Oxford, Liz Truss kemudian pindah ke partai Konservatif. Setelah lulus, Liz Truss bekerja sebagai akuntan untuk Shell, dan Cable &Wireless. Lalu ia menikah dengan sesama akuntan Hugh O'Leary pada tahun 2000, dan memiliki dua orang anak.
Terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris
Liz Truss adalah seorang Perdana Menteri Inggris baru pengganti Boris Johnson, yang memenangkan pemilihan ketua Partai Konservatif dan akan menjadi PM Inggris secara resmi pada hari Selasa (6/9/2022), setelah mengalahkan Rishi Sunak, mantan Menteri Keuangan Inggris.
Dalam pemilihan ketua partai yang diikuti oleh para anggota Partai Konservatif, Liz Truss diketahui berhasil mendapatkan 81.326 suara, sementara Sunak memperoleh 60.399 suara.
Rekam Jejak Liz Truss
Persinggungan Liz Truss dengan jabatan Perdana Menteri dimulai pada ia berusia tujuh tahun, dengan memerankan Margaret Thatcher dalam sandiwara pemilu di sekolahnya. Margaret Thatcher adalah seorang Perdana Nenteri Inggris perempuan yang pertama.
Namun, tidak seperti Perdana Menteri yang memenangkan suara mayoritas pada tahun 1983, Liz Truss kalah dalam pemilihan tersebut. Hingga bertahun-tahun kemudian, Liz Truss mengenang momen itu. Lalu 39 tahun kemudian, Liz Truss menyabet kesempatan untuk benar-benar mengikuti jejak sang Iron Lady dengan menjadi pemimpin Partai Konservatif dan Perdana Menteri Inggris.
Dilansir dari berbagai sumber, Liz Truss yang merupakan perempuan yang saat ini menjabat sebagai menteri luar negeri itu berada di belakang mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak dalam lima putaran pemungutan suara oleh para anggota parlemen Partai Konservatif.
Namun para pengamat memilih Liz Truss sebagai kandidat favorit untuk menang, karena ia telah menghabiskan bertahun-tahun untuk membangun hubungan dengan asosiasi konstituensi dan tetap setia kepada Boris Johnson selama hari-hari tergelapnya waktu ia menjabat sebagai Perdana Menteri.
Demikianlah ulasan singkat mengenai profil Liz Truss yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster