Suara.com - Provinsi Jawa Tengah masuk nominasi lima besar daerah dengan layanan investasi terbaik 2022. Komitmen dan kekompakan duet Ganjar-Yasin dinilai sebagai upaya konkret dalam mengawal investasi di Jateng. Hal itu dikatakan Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang peningkatan pengusaha nasional M. Pradana Indraputra, sewaktu melakukan uji petik kinerja PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha.
Ia menyebut, uji ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data yang telah dipaparkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"Kita melakukan uji kebenaran terkait presentasi yang telah dilakukan. Kami sudah dialog dengan gubernur dan wakil gubernur, pelaku usaha, melihat sarana prasarana dan berdiskusi dengan pelaku usaha di lobby depan kantor PTSP semuanya baik. Ini luar biasa bagus karena Jawa Tengah adalah juara bertahan (2021)," ujarnya, di Kantor DPMPTSP Jateng, Rabu (8/9/2022).
Pradana mengatakan, ada hal mendasar dan spesial yang membikin Jateng juara dalam layanan investasi 2021. Pertama komitmen pemimpin, yang mampu menyelaraskan seluruh OPD untuk menyukseskan sektor investasi. Selanjutnya adalah, sarana prasarana yang nyaman serta respon pemangku kebijakan yang cepat.
Jawa Tengah menurut Pradana, memiliki figur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen yang bisa memimpin dan memadukan gerak investasi di Jateng. Hal itu menurutnya tidak banyak ditemui pada daerah atau lembaga lain di Indonesia.
"(Secara nominasi) Oh ini paling tidak Jawa Tengah masuk lima besar. Nah ini yang sedang kami nilai utamanya untuk memeringkat nomor satu sampai nomor tiga," paparnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, titel juara pada layanan investasi adalah bonus. Ia menyebut, investasi bermuara pada terlayaninya investor dengan prinsip cepat, mudah dan bebas dari korupsi.
Selain itu, Ganjar juga mewajibkan dinas di lingkup Pemprov Jateng menciptakan inovasi layanan bagi masyarakat.
"Hari ini kita belajar, juara bukan tujuan tapi investasi itu ada kemudahan. Ada insentif yang diberikan, apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Pemda harus mengubah mindset menjadi layanan yang baik, cepat mudah dan tak ada korupsi tak ada pungli. Ini yang penting," urai Ganjar seusai menyambut tim penilai Kinerja PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha di ruang rapat Kantor Gubernur bersama wakilnya Taj Yasin Maimoen.
Baca Juga: Wakil Bupati Pemalang Diminta Ambil Alih Pemerintahan
Ganjar mengatakan, investasi bukan saja urusan DPMPTSP. Oleh karena itu, ia meminta seluruh sektor di Pemprov Jateng mendukung. Selain itu, ia berharap mendapatkan saran dari Kementrian Investasi guna meningkatkan investasi di Jawa Tengah.
Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan, pihaknya tidak hanya berusaha menarik investor menanamkan modal. Lebih lanjut, kondusifitas wilayah dan merawat investasi yang telah ada menjadi strategi utama dalam mencipta iklim penanaman modal.
Catatan DPMPTSP Jateng, total realisasi investasi semester 1 2022 di Jawa Tengah mencapai Rp 39,19 triliun dari target Rp 65,54 triliun. Dari capaian tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 116.067 orang dengan jumlah proyek mencapai 8.298 unit.
Urus NIB UKM Cepat dan Gratis
Kemudahan dan kecepatan mengurus izin di jateng dibuktikan dua pengusaha skala menengah dan kecil asal Semarang. Dalam tempo kurang dari 30 menit, mereka sudah bisa mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis pula.
Dua pengusaha UMKM itu adalah Nurul Hidayah dan Hasanah. Pengusaha "brambang" goreng dan keripik asal Kecamatan Gunungpati itu menceritakan pengalaman mereka mengurus perizinan di DPMPTSP Jateng.
Berita Terkait
-
Harga BBM Naik, Pemprov Jateng Siapkan Program Bantuan untuk Masyarakat
-
Pemprov Jateng Gratiskan Bea Balik Nama Kendaraan, Begini Tata Caranya
-
Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Pemprov Jateng Berikan Subsidi Distribusi Bahan Pokok
-
Pemprov Jateng Subsidi Distribusi Bahan Pokok Pascakenaikan Harga BBM Bersubsidi
-
Ganjar Pranowo Hadiri Dieng Culture Festival (DCF) 2022
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia