14 September sampai 19 September
Jenazah Ratu akan dibawa ke Westminster Hall dengan prosesi, disertai parade militer dan Keluarga Kerajaan.
Prosesi kemungkinan akan disiarkan di layar lebar di sekitar taman kerajaan dan publik dapat berbaris untuk menonton.
Peti mati akan dibungkus sesuai dengan standar Kerajaan dan diatapi dengan Imperial State Crown, orb dan tongkat kerajaan.
Jenazah akan disemayamkan selama empat hari penuh hingga pukul 06.30 pagi di pemakaman Ratu.
Masyarakat dapat pergi untuk melihat peti mati dan memberikan penghormatan terakhir. Rincian kehadiran akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
Selama waktu ini, peti mati akan diletakkan di atas platform di tengah Westminster Hall.
Peti akan dijaga sepanjang waktu oleh unit dari Pengawal Berdaulat, Foot Guars, atau Resimen Berkuda Kavaleri Kerajaan.
Senin, 19 September, pemakaman Ratu akan berlangsung di Westminster Abbey di pusat Kota London.
Baca Juga: Peti Ratu Elizabeth akan Melalui Jalur Darat dari Balmoral Menuju Edinburgh
Sementara itu, anggota keluarga kerajaan diharapkan untuk mengikuti di belakang, seperti yang mereka lakukan untuk pemakaman Lady Diana, Princess of Wales dan Pangeran Philip Duke of Edinburgh.
Militer akan berbaris di jalan-jalan dan juga bergabung dengan prosesi.
Kebaktian akan disiarkan di televisi, dan mengheningkan cipta selama dua menit diperkirakan akan diadakan.
Pada hari yang sama dengan pemakaman, peti mati Ratu akan dibawa ke Kapel St George di Kastil Windsor untuk layanan komitmen yang disiarkan televisi.
Berita Terkait
-
Potrait Ratu Elizabeth II Hiasi Sydney Opera House
-
Peti Ratu Elizabeth akan Melalui Jalur Darat dari Balmoral Menuju Edinburgh
-
Dulu Wanita 'Simpanan', Begini Kisah Transformasi Camilla yang Kini Jadi Permaisuri Baru Raja Inggris
-
Resmi Jadi Raja Inggris, Charles Janji Penuhi Tanggung Jawab dengan Teladani Ratu Elizabeth II
-
Raja Charles III Ternyata Pernah Belajar Bahasa Arab, Ini Alasannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang