Suara.com - Kekinian, jagat dunia maya Indonesia sedang dihebohkan dengan kemunculan hacker Bjorka.
Melalui akun Twitter dan juga Telegram-nya, Bjorka membocorkan data pribadi milik tokoh-tokoh besar di Indonesia. Mulai dari Johnny G. Plate, Anies Baswedan, Mochammad Iriawan, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani hingga Mahfud MD.
Bukan itu saja, hacker yang mengaku berasal dari Polandia ini juga turut membongkar kasus Munir.
Ramainya permasalahan soal Bjorka, membuat komikus Gump n Hell, Errik Irawan ikut andil dalam permasalahan tersebut.
Ia membuat sebuah panel halaman komik yang menyinggung soal kasus Bjorka.
Pembuatan sejumlah panel halaman komik tersebut merupakan bentuk kritik dari komikus Errik Irawan terkait banyaknya dugaan terkait motif Bjorka.
Karena hingga sekarang ini, publik masih bertanya-tanya mengenai motif dari kemunculan Bjorka.
Dari yang awalnya memiliki motif seperti hacker pada umumnya, yaitu karena uang. Sekarang ini, publik dibuat bertanya-tanya soal motif Bjorka yang tampaknya memiliki kepentingan lain.
Panel halaman komik mengenai siapa Bjorka yang sebenarnya dapat dilihat melalui unggahan di akun Instagram Komik Gump n Hell @gumpnhell.
Baca Juga: Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Pemuda Cirebon: Saya Cuma Editor Video Biasa
"Info orang dalem," tulis @gumpnhell pada Selasa (13/09/22).
Pada panel pertama, terlihat karakter yang dibuat oleh komikus Errik sedang membeberkan soal identitas Bjorka yang sebenarnya.
"Bjorka sebenernya Agen BIN yang ditugaskan di Suriname," kata salah satu karakter dalam panel.
"Tugas utamanya sebenernya memantau gerakan separatis Jawa Merdeka yang bercita-cita membentuk imperium Jawa sejagat," lanjut karakter tersebut.
Pada panel kedua, terlihat latar belakang dari karakter tersebut adalah gambar yang memperlihatkan seperti kondisi sebuah demonstransi. Tampak tulisan "Front Blankon", "Jawa Cahaya Dunia".
Setelahnya, pada panel ketiga, karakter tersebut menyebut bahwa Bjorka memiliki tugas khusus untuk memecah konsentrasi rakyat dari beberapa isu.
Berita Terkait
-
Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Pemuda Cirebon: Saya Cuma Editor Video Biasa
-
Intip Fitur Keamanan Baru Instagram, Orang Tua Bisa Pantau Akun Anak Tanpa Ketahuan
-
Hacker Bjorka Terungkap, Benarkah Tidak Punya Keahlian Untuk Benar-Benar Menbobol Data?
-
Pemerintah Klaim Punya Pelacak,Terduga Hacker Bjorka Menghilang
-
Abu Janda Ketar-ketir Data Pribadinya Dibobol Bjorka, Kok Bisa ?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional