Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun pusat pelatihan atau training center sepak bola di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tak bisa terlepas dari keinginan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong. Kepada Jokowi, Shin Tae Yong mengatakan kalau Indonesia tidak memiliki training camp.
Menpora Zainudin Amali mengungkapkan, pertemuan itu terjadi ketika Jokowi melangsungkan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel). Shin Tae Yong juga berada di sana dalam waktu yang bersamaan.
"Kemudian (Shin Tae Yong) diundang makan malam," ungkap Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Pada pertemuan tersebut, Jokowi sempat bertanya perihal kebutuhan Shin Tae Yong untuk membina para pemain timnas. Shin Tae Yong langsung menyebut, jika ia membutuhkan sebuah training camp yang seharusnya dimiliki oleh tim sepak bola.
Selama ini, timnas tidak pernah memiliki training camp sehingga harus meminjam stadion. Kepada Jokowi, Shin Tae Yong menyebut kalau kebiasaan itu tidak baik untuk pembinaan anak-anak timnas.
"Beliau (STY) sampaikan (kepada Jokowi) Indonesia tidak punya training camp, kita kalau main masih numpang di stadion-numpang dan nunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan," jelasnya.
Mendengar permintaan Shin Tae Yong, Jokowi langsung berusaha mewujudkannya. Ia memutuskan untuk membangun training camp di IKN Nusantara setelah membahasnya dengan Menpora Zainuddin dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Beliau (Jokowi) sampaikan kalau ada calon atau tempat lain silakan siapkan tapi kalau tidak ada, ada lahan di IKN," terangnya.
Zainuddin menyambut baik atas keputusan Jokowi untuk membangun training camp. Sebabnya, para pemain timnas menjadi lebih leluasa untuk meningkatkan kemampuannya.
Selama ini, pemain timnas hanya latihan sesuai dengan durasi penyewaan lapangan saja sehingga tidak bisa meningkatkan kemampuannya.
"Kalau kita punya training camp sendiri, di samping latihan yang secara reguler, anak-anak bisa nambah sendiri latihannya, dia nyalakan lampu, kan kita lihat Cristiano Ronaldo itu orang tidur, dia nendang-nendang," terangnya.
"Jadi enggak boleh juga kita iri dengan kehebatan dia itu, karena dia nambah (latihannya), itu karena punya training camp sendiri, kalau numpang-numpang kan sesuai dengan jadwal yang punya, nah kita kan belum punya."
Jokowi Bangun Training Camp
Pemerintah akan membangun pusat pelatihan sepak bola atau training center di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan. Kepastian ini didapat setelah adanya pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Negara, Rabu (3/8/2022).
Menpora menjelaskan Presiden Jokowi menyambut positif berkembangan sepakbola di Tanah Air. Oleh sebab itu, akan dibangun pusat pelatihan sepakbola dengan fasilitas lengkap di IKN demi prestasi yang lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra