- Gubernur DKI Jakarta meninjau Terminal Pulo Gebang pada Jumat (19/12/2025) untuk kesiapan angkutan Nataru.
- Diprediksi puncak keberangkatan penumpang mencapai 5.000 orang per hari, meningkat hampir 100 persen.
- Pemeriksaan kesehatan ketat diberlakukan bagi awak bus, serta disiagakan empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan inspeksi guna meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo serta jajaran terkait lainnya demi memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
"Kami meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Terminal Terpadu Pulo Gebang," ujar Pramono di lokasi.
Pramono mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan di terminal tersebut seiring dimulainya masa liburan akhir tahun bagi masyarakat.
"Saya mendapatkan keterangan dari Pak Kepala Dinas Perhubungan, bahwa sekarang ini terjadi kenaikan penumpang yang signifikan karena memang ini memulai libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Berdasarkan data yang diterima, Pramono memprediksi puncak arus keberangkatan penumpang akan terjadi pada hari ini, Sabtu (20/12/2025) dengan estimasi kenaikan yang drastis.
"Diperkirakan hampir 5.000 penumpang per hari atau meningkat hampir 100 persen. Adapun untuk proyeksi puncak arus balik ke Jakarta diperkirakan tanggal 4 Januari," jelasnya.
Guna meminimalisir risiko kecelakaan dan menjamin keselamatan penumpang, pihak pengelola terminal memberlakukan pemeriksaan kesehatan ketat bagi seluruh awak bus yang bertugas.
"Dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Mulai dari darah, urin, dan sebagainya. Baik sopir utama maupun sopir cadangan, karena untuk menjaga keselamatan penumpang," ucap Pramono.
Baca Juga: Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan juga telah menyiagakan sejumlah terminal utama dan terminal bantuan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang di berbagai wilayah.
"Untuk di Jakarta, ada empat terminal utama dalam rangka angkutan Natal Tahun Baru yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan, kami siapkan juga tiga terminal bantuan yaitu Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus," papar Syafrin Liputo.
Selain kesiapan armada, Pramono juga memastikan fasilitas penunjang di terminal sudah memadai dan laik untuk melayani kebutuhan masyarakat selama menunggu keberangkatan.
"Kantin, toilet, kemudian ruang tempat anak-anak bermain, tempat baca, dan bus-busnya semuanya dicek ada laik jalan atau tidak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?