Suara.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) akhirnya mendeklarasikan satu nama yang akan mereka usung sebagai calon presiden (capres) untuk 2024 mendatang.
Deklarasi dilakukan lebih cepat dari rencana sebelumnya dilakukan pada 10 November 2022.
Deklarasi yang diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu menyebutkan bahwa pihaknya akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai sosok yang akan mereka usung.
Menanggapi pemilihan deklarasi yang begitu cepat, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan NasDem akan menang banyak akibat mengusung Anies.
"Ya ini awal dari gempa bumi politik, kalau anak milenial bilang Surya Paloh menang banyak," ujar Rocky Gerung di kanal Youtubenya Senin (3/10/2022).
"Ada kecerdikan Surya Paloh mengambil momentum [untuk deklarasi Anies]," tambahnya.
Lebih dari itu, langkah NasDem yang lebih cepat menurutnya sengaja dilakukan sebelum Anies dijegal oleh Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
"Dan semua orang memang menganggap pak Firli memang niat banget jeblosin Anies ke penjara, ngapain? tentu Firli bukan sendirian. Kalau lihat persaingan politik Firli sebagai proxy aja itu karena ngotot kan urgensinya supaya Anies tercegah dalam kompetisi," kata Rocky.
"Nah Pak Surya Paloh menganggap sebelum disprindik dia pasang badan dulu [buat Anies], kira-kira begitu spekulasinya," tambahnya.
Baca Juga: Anies Dideklarasikan Nasdem Sebagai Capres, Fraksi PDIP DKI: Tapi Jangan Gunakan Panggung Gubernur
Isu Anies Mau Dijegal KPK
Gubernur DKI Jakarta diketahui sudah sekali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dimintai keterangan soal kasus Formula E.
Namun belakangan, beredar isu yang menyebutkan bahwa Ketua KPK yakni Firli Bahuri sengaja bermanuver untuk menjegal Anies Baswedan melalui KPK.
Ketua KPK tersebut diduga mendesak satuan tugas pengusut kasus Formula E untuk menetapkan Anies sebagai tersangka.
Padahal tim pengusut masih belum menemukan adanya tindak pidana korupsi yang melibatkan Anies Baswedan.
Dalam hal ini, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika memang ada penjegalan ke Anies maka itu terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?