Suara.com - Jelang 12 bulan menghadapi tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Skala Survei Indonesia (SSI) merilis hasil sigi untuk melihat peta partai politik (parpol) dan capres. Salah satu topik yang dibahas adalah terkait pilihan parpol dan kecenderungannya dalam memilih kandidat presiden.
Dalam paparan hasil survei di Jakarta pada Senin, (3/10/2022), Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim menyatakan, saat ini parpol yang banyak di pilih adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar 19,6 persen, disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar 11,4 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) sebesar 9,6 persen, Partai Demokrat sebesar 7,1 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 6,6 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,0 persen, Partai NasDem sebesar 4,1 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 3,2 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 2,4 persen.
Dari basis pemilih parpol di atas, Abdul Hakim kemudian mencoba melihat distribusi kecenderungan dukungan pemilih parpol ini terhadap 3 kandidat capres yang memiliki tingkat eleksi terbaik, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Dari 100 persen pemilih PKB, 40,5 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 19,0 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 1,3 persen akan memilih Anies Baswedan. Sementara dari 100 persen pemilih Gerindra, 81,8 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 6,6 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 3,6 persen akan memilih Anies Baswedan,” terangnya.
“Kemudian dari 100 persen pemilih PDIP, 28,9 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 44,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 4,3 persen akan memilih Anies Baswedan. Sedangakan dari 100 persen pemilih Golkar, 27,0 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 14,8 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,4 persen akan memilih Anies Baswedan,” lanjut Abdul Hakim.
Untuk NasDem, kata dia, dari 100 persen pemilihnya, 40,8 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 4,1 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 40,8 persen akan memilih Anies Baswedan
Sementara PKS, 16,7 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 11,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 41,7 persen akan memilih Anies Baswedan. Sedangkan pemilih PPP, 18,4 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 18,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 15,8 persen akan memilih Anies Baswedan.
Sedangkan pemilih PAN, 27,6 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 3,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 58,6 persen akan memilih Anies Baswedan. Dan pemilih Demokrat, 20,0 persen diantaranya akan memilih Prabowo Subianto, 15,3 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,6 persen akan memilih Anies Baswedan.
“Dari sini bisa dilihat bahwa kecenderungan pemilih parpol yang paling solid adalah Partai Gerindra dalam mendukung Prabowo Subianto, yakni mencapai 81,8 perses. Sementara untuk parpol lainnya, kecenderungan solid dalam mendukung kandidat capres tertentu belum nampak terlihat signifikan," pungkas Abdul Hakim.
Baca Juga: Prabowo, Anies, dan AHY Masuk Tiga Besar Calon Presiden 2024 Versi Charta Politica
Berita Terkait
-
Jangan Baper! Sandiaga Uno Beri Sinyal Jadi Cawapres Ganjar
-
Klaim Perhatikan Kesejahteraan Prajurit, Menhan Prabowo: Tapi Kita Sesuaikan dengan Kondisi Ekonomi Bangsa
-
Prabowo dan Anies, Keduanya Mantan Sandiago Uno
-
Apresiasi NasDem Jadikan Anies Bacapres, Taufik Gerindra: Bagus Mencalonkan Orang Baik
-
Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-77 TNI: Semoga Makin Profesional
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan