Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]
"Kalau Ganjar berhianat 2024 terhadap partainya, selesai dia. Kalau menang lain cerita, kalau kalah? Selesai," ujar Eep dalam sebuah diskusi yang diunggah di kanal YouTube Inilahcom.
"Ketika era Megawati berakhir, nama Ganjar tidak ada di bursa, di saat itu lah dinamisasi PDIP terjadi dan Ganjar kehilangan hak moral dan politik untuk terlibat di dalamnya," lanjutnya.
Eep mengaku sulit untuk membayangkan Ganjar hengkang dari PDIP. "Menurut saya akan sulit membayangkan Ganjar akan berhianat pada Bu Mega, maka Ganjar akan menjadi kandidat kalau Bu Mega yang mengajukannya," tandasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Mirip Jokowi, Elektabilitas Ganjar Pranowo Sikat Anies dan Prabowo
-
Akbar Tanjung Disebut Dukung Anies Baswedan, Golkar Riau Klaim Tetap Solid
-
PSI Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, Politisi PDIP: Nggak Ngaruh, PDI Bisa Usung Sendiri!
-
Anies Tak Mau Ambil Pusing Soal Penjegalan Jelang Pemilu 2024
-
Hanya Mengucapkan Terima Kasih Usai Diusung PSI Jadi Capres, Ganjar Pranowo : Harus Patuh Pada Keputusan Partai Saya Kan Cuma Kader
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?