Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris, Suella Braverman tengah jadi sorotan karena memutuskan mundur dari jabatannya hanya karena salah mengirimkan surel (email). Pengunduran diri Braverman itu karena ia mengirimkan dokumen resmi pada salah satu anggota parlemen via email pribadi. Padaha,l informasi yang dikirim Braverman dalam email tersebut, berisi hal sangat sensitif tentang aturan keimigrasian.
Sebagai informasi, mengirimkan email menggunakan akun pribadi alih-alih email resmi pemerintahan adalah pelanggaran serius terhadap peraturan menteri di pemerintahan Inggris. Keputusan pengunduran diri yang disampaikan oleh Braverman pun telah disetujui oleh PM Inggris, Liz Truss. Sedang jadi perbincangan, simak profil Suella Braverman berikut ini.
Profil Suella Braverman
Suella Braverman lahir di Harrow pada 3 April 1980 yang berarti kini berusia 42 tahun. Ia memiliki nama lengkap Sue-Ellen Cassiana Fernandes. Orang tua Braverman, Christie dan Uma Fernandes, tiba di Inggris pada 1960-an di mana mereka merupakan orang asli Kenya dan Mauritius tapi berasal dari India.
Braverman menghabiskan masa kecil di Wembley lalu bersekolah di Heathfield School di Pinner. Setelahnya ia melanjutkan studi hukum di Queen's College, Cambridge. Braverman juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Konservatif di Universitas Cambridge.
Kemudian Braverman menghabiskan dua tahun belajar di Prancis berkat kesempatan yang diberikan lewat program Erasmus. Dari pendidikannya di Prancis, Braverman mendapatkan gelar master di bidang hukum Eropa dan Prancis dari Pantheon-Sorbonne University. Setelahnya Braverman bekerja di Middle Temple pada tahun 2005, khususnya dalam bidang litigasi komersial, tinjauan yudisial, serta imigrasi dan hukum perencanaan.
Karier Politik
Braverman mengikuti pemilihan parlemen di mana ia memenangkan kursi untuk Fareham, Hampshire pada tahun 2015. Dari tahun 2015-2017, Braverman bertugas pada serangkaian komite terpilih di parlemen yang mendukung pendidikan dan literasi keuangan.
Setelah referendum Brexit, Braverman menjadi Ketua Kelompok Riset Eropa sayap kanan di Partai Konservatis. Ia lalu dipromosikan menjadi sekretaris pribadi parlemen untuk Departemen Keuangan. Setelah Liz Truss terpilih sebagai PM baru Inggris, Braverman diangkat menjadi mendagri pada September 2022.
Baca Juga: Tak Hanya Liz Truss, Ini Daftar Pemimpin Dunia dengan Masa Jabatan Tersingkat
Beberapa hari setelah menjabat, Braverman menyatakan prioritas utamanya sebagai menteri adalah memblokir aliran imigrasi ilegal. Selama masa jabatannya yang relatif singkat, Braverman sempat memperjuangkan kebijakannya mengenai imigrasi yakni kurang dari 100 ribu pendatang baru per tahun.
Setelah hanya 6 minggu menjabat sebagai Mendagri Inggris, Braverman memutuskan untuk resign karena bertanggungjawab atas kesalahan yang ia buat yakni salah mengirim email.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Tak Hanya Liz Truss, Ini Daftar Pemimpin Dunia dengan Masa Jabatan Tersingkat
-
Segudang Krisis yang Menghantam Inggris hingga Dorong PM Liz Truss Memutuskan Mundur
-
Usai Depak Gerard, Ini 7 Kandidat Pelatih Baru yang Mungkin Dipilih Aston Villa
-
Jadi PM Inggris 45 Hari Lalu Resign, Liz Truss Dapat Tunjangan Rp 2 Miliar Per Tahun Seumur Hidup
-
Gegara Salah Kirim Surat Elektronik pakai Akun Pribadi, Mendagri Inggris Pilih Mengundurkan Diri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!