Suara.com - Menjelang Pemilu 2024, partai dan para aktor politik terus bermanuver. Elektabilitas para aktor politik juga turut diperbincangkan dan diperhitungkan, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Elektabilitas Ridwan Kamil di bursa Pilpres 2024 tampaknya terus mengalami kenaikan yang signifikan berdasarkan survei Litbang Kompas.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ridwan Kamil menduduki puncak pada kategori di bawah 10 persen. Litbang Kompas memisahkan elektabilitas di atas 10 persen dan di bawah 10 persen dalam survei tersebut.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ridwan Kamil melejit mencapai 8,5 persen semenara tokoh lain berada di bawah 3 persen.
Meski di atas Ridwan Kamil masih ada Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, pengamat politik Universitas Padjadjaran Firman Manan mengatakan bahwa elektabilitas Gubernur Jabar itu menunjukkan kenaikan. Selain itu, dari sejumlah survei, Ridwan Kamil ini merupakan figur calon presiden yang paling potensial dari JAwa Barat.
"Kalau kita lihat figur Jawa Barat memang yang paling potensial adalah Kang Emil. Posisi gubernur saat ini, bagaimanapun itu mereseprentasikan (suara) warga Jabar," ujar Firman pada Rabu (26/10/2022).
Di samping survei, ada hal lain yang juga ditopang dari munculnya dukungan-dukungan, baik dari level elit maupun akar rumput di Jabar untuk pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
"Jadi sejauh ini kalau bicara siapa figur Jabar yang paling potensial kelihatannya Kang Emil," lanjutnya.
Lebih lanjut, pengamat politik Unpad ini menyebutkan bahwa kenaikan elektabilitas Gubernur Jabar datang dari berbagai faktor, di antaranya kinerja dalam menangani pandemi Covid-19 dan aktivitas komunikasi politik.
Baca Juga: Gerindra Buka Suara soal Survei Ganjar Pranowo Lebih Unggul dari Prabowo
Menurutnya, Ridwan Kamil belakangan ini kembali muncul usai komunikasi intensif dengan partai. Bahkan, ia juga memperlihatkan keseriusan masuk parpol meskipun pada pertengahan tahun Kang Emil dinilai seakan-akan sempat tenggelam.
"Sehingga pemberitaan kembali masif, nah itu jadi faktor yang membuat naik, teridentifikasi kembali oleh publik, itu juga yang menyebabkan elektabilitas meningkat dibandingkan dengan Sandiaga Uno dan AHY," katanya.
Firman melihat Emil memilki peluang dipinang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan modal elektabilitasnya yang lumayan mengalami kenaikan signifikan itu.
"Kalau bicara peluang masih sangat terbuka artinya kan survei itu memotret hari ini dan ini masih dinamis, karena pilpres masih Februari 2024," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Gerindra Buka Suara soal Survei Ganjar Pranowo Lebih Unggul dari Prabowo
-
Sama-sama Punya Kepentingan, Analis Nilai NasDem, Demokrat dan PKS Akan Sulit Menemukan Titik Temu
-
SMRC Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melebihi Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Santai Tidak Gusar
-
Diamnya Megawati soal Capres, Indikasi Kelompok Oligarki Sudah Cawe-cawe ke PDIP?
-
Jika Demokrat - PKS Ngotot Sodorkan Nama untuk Cawapres Anies, Koalisi Terancam Layu Sebelum Berkembang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres