Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan masih mengonfirmasi aturan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah asal Indonesia yang hendak pergi ke Tanah Suci. Sebabnya, ia mendapatkan keterangan yang berbeda.
Yaqut mengemukakan, berdasarkan keterangan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berbeda dengan pernyataan menteri haji Arab Saudi.
"Nggak itu kita masih mengkonfirmasi. Karena berbeda pernyataan menteri haji ketika di sini dan peraturan yang ada di sana. Kita sedang mengkonfirmasi yang mana ini yang benar," terang Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Karena itu, Yaqut masih belum bisa memastikan apakah calon jemaah umrah Indonesia wajib melakukan vaksinasi meningitis terlebih dahulu.
Meski demikian, ia menegaskan kalau pemerintah Indonesia sudah memiliki stok vaksin meningitis bagi calon jemaah haji.
"Vaksin sudah ada."
Melansir dari ANTARA, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mewajibkan vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah Indonesia.
"Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jemaah haji yang datang dari Indonesia," demikian keterangan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Senin.
Baca Juga: Informasi Simpang Siur, Kemenag Tunggu Konfirmasi Arab Saudi Soal Aturan Vaksin Meningitis
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta