Suara.com - Plt Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Widodo Ekatjahjana mengatakan petugas akan mendatangi langsung delegasi G20 yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan pesawat pribadi.
"Khusus pejabat yang membawa pesawat pribadi, petugas akan mendatangi terminal menggunakan alat keimigrasian khusus (mobile unit)," kata Widodo melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Hingga saat ini, kata dia, terkonfirmasi delapan menteri menggunakan pesawat pribadi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Pulau Dewata.
Secara umum, Direktorat Jenderal Imigrasi membuka layanan pemeriksaan keimigrasian khusus bagi kepala negara dan pimpinan tinggi setingkat menteri yang menghadiri KTT G20.
Pelayanan jalur VVIP diberikan untuk kepala negara, sedangkan para menteri diperkenankan masuk lewat jalur VIP dengan bantuan narahubung dari kedutaan masing-masing serta panitia penyelenggara G20.
"Petugas imigrasi siaga 24 jam bekerja secara sif sesuai dengan jadwal kedatangan para kepala negara serta seluruh menteri atau pejabat setingkat menteri delegasi G20," ujarnya.
Widodo mengatakan bahwa imigrasi menyiagakan 44 petugas untuk menyelesaikan pemeriksaan keimigrasian khusus di VVIP dan VIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ia berpesan kepada delegasi G20 yang menggunakan Visa on Arrival (VoA) bisa tinggal lebih lama di Indonesia dengan cara memperpanjang izin tinggal keimigrasian di kantor imigrasi terdekat.
"Untuk delegasi pendamping G20 yang ingin extend di Bali, saya sudah perintahkan agar jajaran imigrasi di Bali memberikan layanan khusus dan terbaik," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi di Pembukaan KTT G20: Mata Dunia Tertuju Pada Kita
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?