Suara.com - Para delegasi Kepala Negara peserta KTT G20 telah kembali ke negaranya masing-masing. Terhitung sudah dua hari mereka beradda di Bali, Indonesia untuk menjalani Konferensi Tingkat Tinggi. Bukan cuma rapat serius, ternyata para petinggi negara ini juga menjalani sejumlah rangkaian aktivitas di luar meja konferensi.
Rangkaian acara yang digelar sejak Selasa (15/11) hingga Rabu (16/11) ini ditutup dengan sebuah makan malam mewah di Garuda Wisnu Kencana.
Fasilitas dan acara apa saja yang didapatkan para kepala negara group of 20 tersebut selama berada di Pulau Dewata? Berikut rangkumannya.
1. Nongkrong di Cafe
Momen nongkrong Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau di Art Cafe Bumbu Bali sempat menghebohkan publik.
Dua pemimpin muda negara maju ini terlihat memesan beberapa makanan ringan dan minuman Mango Spritz dan sebotol bir lokal.
Bukan sekadar nongkrong santai, Justin Trudeau dan Rishi Sunak ini juga membicarakan soal hal serius soal perekonomian kedua negara.
2. Acara di Nusa Dua
Beberapa rangkaian KTT G20 digelar di sejumlah resort di Nusa Dua, Bali yakni di hotel The Apurva Kempinski dan The Mulia Bali.
Baca Juga: Jepang Puji KTT G20 Bali, Pastikan Hubungan Bilateral Tetap Kuat
Selain itu, para petinggi negara ini juga menginap di sejumlah hotel yang terletak di ujung Pulau Bali tersebut seperti di The Laguna a Aluxury Collection Resort & Spa Nusa Bali, The St. Regis Bali Resort, Grand Hyatta Bali, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Merusaka Nusa Dua, hingga Sofitel Bal Nusa Dua Beach Resort.
3. Gala Dinner di GWK
Para petinggi negara G20 tersebut juga menghadiri undangan jamuan makan malam Presiden Joko Widodo di Lotus Pond, Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa malam (15/11).
Tak hanya menikmati makan malam super lezat, para petinggi negara tersebut juga menikmati pertunjukan hiburan dan kembang api yang digelar meriah.
Beberapa petinggi negara juga tampak kompak hadir mengenakan baju kain tradisional Bali. Acara ini juga dihadiri para tokoh Indonesia seperti mantan presiden SBY, Megawati, dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla.
4. Sapa Warga
Berita Terkait
-
Jepang Puji KTT G20 Bali, Pastikan Hubungan Bilateral Tetap Kuat
-
Pernyataan Resmi Desa Adat Renon Pasca-Demo Mahasiswa Papua di Bali, Wayan Suarta: Saya Juga Kena Lempar
-
Penumpang KM Mutiara Timur Terbakar Sudah Dievakuasi, Alhamdulilah Tak Ada Korban Jiwa
-
Menteri 'Cosplay' Jadi Fotografer di KTT G20, Ini Rekam Jejak Basuki Hadimuljono
-
Disebut Provokator G20 oleh Akun Bodong, Ketua BEM Universitas Udayana Buka Suara
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis