Suara.com - Putusnya Jembatan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, akibat banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025 sempat mengubah ritme kehidupan masyarakat. Jalur nasional Banda Aceh–Medan yang biasanya ramai oleh kendaraan logistik dan mobilitas warga mendadak lumpuh, memaksa masyarakat mencari jalan alternatif yang lebih jauh dan terbatas.
Selama hampir satu bulan, aktivitas ekonomi, distribusi kebutuhan pokok, hingga akses layanan publik terganggu. Kendaraan angkutan harus memutar melalui jalan desa, sementara arus barang dari dan menuju Bireuen mengalami perlambatan signifikan. Kondisi ini dirasakan langsung oleh pelaku usaha lokal, petani, hingga masyarakat yang bergantung pada kelancaran transportasi darat.
Situasi tersebut mulai berangsur membaik setelah jembatan darurat tipe bailey sepanjang 66 meter resmi difungsikan, Sabtu (27/12/2025). Dibukanya kembali Jembatan Krueng Tingkeum menjadi titik balik penting bagi warga, karena jalur utama kembali dapat dilalui dan aktivitas harian perlahan kembali normal.
Kehadiran jembatan darurat ini tidak hanya memulihkan akses fisik, tetapi juga mengembalikan kelancaran rantai pasok logistik di wilayah tersebut. Arus distribusi bahan pangan, hasil pertanian, serta kebutuhan masyarakat dari dan menuju Bireuen kembali berjalan lebih efisien dibandingkan saat harus menggunakan jalur alternatif.
Bupati Bireuen, Mukhlis, yang meninjau langsung pengoperasian jembatan, menegaskan bahwa selama masa darurat pemerintah daerah bersama masyarakat telah berupaya menjaga konektivitas dengan memanfaatkan jalan-jalan desa. Namun, ia mengakui bahwa solusi tersebut bersifat sementara dan tidak ideal untuk menopang mobilitas dalam jangka panjang.
Data Kementerian Pekerjaan Umum mencatat bencana alam di Aceh berdampak luas terhadap infrastruktur transportasi, dengan 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan terdampak hingga pertengahan Desember 2025. Dampak tersebut memperlihatkan betapa vitalnya peran jembatan dan jalan nasional dalam menopang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Meski jembatan darurat Krueng Tingkeum kini telah beroperasi dengan kapasitas beban maksimal 30 ton, harapan warga tidak berhenti di situ. Masyarakat Bireuen menantikan pembangunan jembatan permanen yang lebih kuat dan andal, agar akses utama ini tidak kembali terputus ketika bencana serupa terjadi di masa depan.
Bagi warga, dibukanya kembali Jembatan Krueng Tingkeum bukan sekadar peristiwa teknis, melainkan momen kembalinya denyut kehidupan. Jalan yang kembali terhubung menjadi penanda bahwa aktivitas, harapan, dan roda perekonomian perlahan bergerak maju setelah sempat terhenti oleh bencana. ***
Baca Juga: Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
Berita Terkait
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
SPPG yang Dibangun Kementerian PU Ditargetkan menjadi Standarisasi Dapur Gizi Nasional
-
Wujudkan Gizi Aman dan Higienis, Kementerian PU Bangun 152 Dapur MBG Terstandardisasi
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean