Suara.com - Sudah tahu belum, kalau ada beberapa kondisi yang membuat laki-laki muslim dianjurkan untuk melaksanakan mandi wajib. Di antaranya adalah keluarnya mani (sperma) dengan syahwat. Apabila merasakan gerakan mani yang keluar, kemudian menahannya sehingga tidak jadi keluar, maka tidak diwajibkan mandi. Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah?
Selain itu, melakukan hubungan seksual (jamak, senggama) meskipun tidak keluar mani, juga wajib untuk mandi wajib. Kemudian, saat dalam keadaan bimbang, apakah itu mani atau bukan, maka sebaiknya ber-ihtiyah (mengutamakan sikap hati-hati) dengan mengerjakan mandi wajib.
Perlu diketahui, pentingnya tata cara mandi wajib dalam Islam untuk bersuci telah dijelaskan pada surat An-Nisa ayat 43, yang artinya:
"Hai orang-orang beriman, janganlah kau solat, sedang kau dalam keadaan mabuk, sehingga kau mengerti apa yang apa yang kau ucapkan, (janganlah pula hampiri masjid) sedang kau dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kau mandi. Dan jika kau sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kau telah menyentuh perempuan, kemudian kau tidak mendapat air, maka bertayamumlah kau dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah SWT Maha Pemaaf lagi Pengampun", (An-Nisa: 43).
Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah?
Tata Cara Mandi Wajib Laki-Laki yang Benar dan Sah
Tata cara mandi wajib laki-laki sesuai dengan sunnah adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat mandi wajib: "nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbar minal janabati fardhollillahi ta'ala" yang artinya "aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah fardhu karena Allah ta'ala".
2. Setelah membaca niat, silakan bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali.
3. Kemudian bersihkan kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri, seperti di kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lainnya.
4. Lalu lanjutnkan mencuci tangan dengan menggosok-gosoknya ke sabun atau tanah.
5. Setelah itu, lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti akan sholat.
6. Jangan lupa sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang dibasuhi air hingga menyentuh kulit kepala.
7. Kemudian basuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.
8. Dan pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Berita Terkait
-
Cara Sholat Hajat yang Benar Agar Keinginan Cepat Terkabul
-
Tata Cara Tahajud Lengkap: Niat, Waktu Terbaik, Jumlah Rakaat dan Doa Setelah Sholat
-
Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Panduan Dzikir
-
Niat Sholat Istikharah dan Daftar Surat yang Dianjurkan Dibaca
-
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan, Begini Hukumnya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis