Suara.com - Sosok pria di Kabupaten Bogor bernama Urip Saputra (40) masih menjadi pembicaraan publik setelah ia melakukan aksi pura-pura mati untuk menghindari utang miliaran rupiah.
Profil dari Urip dan caranya melakukan pura-pura mati memicu rasa penasaran. Untuk itu, Suara.com akan membagikan informasi selengkapnya di bawah ini.
Profil Urip
Pemilik nama lengkap Urip Saputra ini rupanya seseorang yang berpengaruh. Ia diketahui merupakan tokoh Konguchu di Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Bidang Kerohanian Deroh/PP MATAKIN.
Urip disebut sempat mengenyam pendidikan sarjana Teknologi Informasi dan lulus dengan gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Ia juga diketahui pernah bekerja sebagai Owner di Flash Multimedia.
Mengenai anak-anaknya tidak diketahui. Namun, ia bersama sang istri berinisial Y tinggal di Perumahan Ambar Desa Mekarsari Rancabungur, Bogor. Urip bahkan disebut memiliki dua rumah, yakni di Ambar I dan Ambar II.
Aksi Pura-Pura Mati
Urip sempat membuat geger karena hidup kembali setelah sebelumnya diklaim meninggal. Namun rupanya hal itu hanya bagian dari skenario. Ia diduga merekayasa kematiannya untuk menghindari penagih utang.
Skenario itu terbongkar setelah polisi memeriksa sejumlah saksi. Mulai dari sopir ambulans yang membawa Urip dan istrinya dari Jakarta Selatan ke rumahnya di Perumahan Ambar. Keterangan ini disampaikan oleh Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat mengatakan.
Baca Juga: Aksi Pura-pura Mati Urip Saputra Dibongkar Polisi, Ternyata Hindari Tagihan Hutang Rp1,5 Miliar
Selain memesan ambulans, Urip juga disebut Tatang membeli peti jenazah dengan alasan ada saudara yang meninggal dunia. Sementara itu, menurut keterangan sopir ambulans, saat dijemput, Urip tampak sehat.
Dalam perjalanan menuju Kabupaten Bogor, mereka sempat beristirahat di rest area Cibubur. Saat itulah, Urip mulai melancarkan aksinya dengan masuk ke dalam peti tersebut.
Sewaktu akan melanjutkan perjalanan, sopir ambulans tidak melihat keberadaan Urip. Ia sempat bertanya kepada istri Urip namun dijawab suaminya sudah di dalam ambulans. Begitu tiba di Bogor, sopir terkejut karena Urip ada di dalam peti.
Diperiksa Polisi
Urip dan istrinya masih diperiksa polisi sejak Jumat (18/11/2022) malam hingga Sabtu (19/11/2022). Hal tersebut disampaikan Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin yang mengatakan Satreskrim Polres Bogor tengah melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, didapati fakta bahwa Urip memang pura pura mati dan aksi itu merupakan rekayasa dirinya dan sang istri karena malu memiliki utang besar. Adapun nominalnya sebesar Rp1,5 miliar.
Berita Terkait
-
Aksi Pura-pura Mati Urip Saputra Dibongkar Polisi, Ternyata Hindari Tagihan Hutang Rp1,5 Miliar
-
Aksi Urip Saputra Bersandiwara Meninggal karena Terlilit Utang Rp1,5 Miliar, Uangnya untuk Beli Properti
-
Urip Saputra Pria Bogor Pura-pura Mati Hidup Lagi Terlilit Utang Rp 1,5 Miliar, Duit Dipakai Makan Dan Beli Properti
-
Pura-pura Mati Gegera Terlilit Utang, Urip Saputra Akhirnya Diperiksa Polisi
-
Masyarakat Bogor Prank! Pria yang Hidup Lagi di Peti Mati Ternyata Hanya Berpura-pura
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?