Melihat itu, pegawai koperasi langsung keluar rumah dan membatalkan proses gadai sertifikat. Dia juga mengajak dua rekannya yang merupakan mediator atau makelar untuk segera keluar.
Namun saat keluar, sang pemilik rumah yakni Budianto (yang juga korban meninggal) sempat meminta pegawai koperasi untuk tidak melapor ke siapapun termasuk polisi.
"Dan ternyata memang tidak dilaporkan," Kata Hengky.
Hal inilah yang disayangkan oleh Hengky karena pegawai koperasi tidak melaporkan atas apa yang ia lihat di rumah tersebut.
"Seharusnya kita semua sebagai masyarakat tidak boleh permisif," katanya.
Tumpukan 4 KTP
Polisi juga menemukan empat KTP yang tersusun rapi di rumah tempat empat jenazah ditemukan di Kalideres.
"Atas nama orang per orang (keempat korban)," ungkap Hengky.
Namun atas temuan KTP itu, Hengky enggan langsung menyimpulkan, ia menyatakan akan melakukan pencocokan dengan keempat korban terlebih dahulu.
Baca Juga: 8 Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Sisiri Rambut Mayat Ibu hingga Komunikasi Searah
Anak Kasih Minum Susu Ibu Meski Sudah Jadi Mayat
Fakta aneh lain yang diungkap Hengky adalah perilaku Dian (42) yang merupakan anak yang ikut tewas di Kalideres disebut aneh.
Anehnya, sebelum meninggal dunia, Dian tampak sering bengong dan menangisi ibunya yang sudah meninggal dunia lebih dulu.
Lagi-lagi Hengky mengungkap kesaksian dari petugas koperasi simpan pinjam saat datang ke rumah keluarga tewas di Kalideres itu.
"Itu tadi kalau disampaikan pihak saksi melihat (Dian) seperti banyak bengong, kemudian menangis dan menganggap ibunya masih hidup, tiap hari dikasih minum susu, dimandikan," ungkap Hengky.
Hanya saja, Hengky masih belum bisa menyimpulkan terkait perilaku aneh Dian. Ia mengatakan, tim ahli psikologi forensik yang bakal mendalami fakta itu.
Tag
Berita Terkait
-
8 Perilaku Aneh Keluarga di Kalideres: Anak Masih Sisiri Rambut Mayat Ibu hingga Komunikasi Searah
-
Ngeri! Ibu Sekeluarga Tewas di Kalideres Ternyata Sudah Meninggal Sejak Mei, Keluarga Simpan Mayat di Dalam Kamar
-
Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Kematian Mayat Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Alami Mumifikasi
-
Patahnya Dugaan Perampokan Terkait Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Bukti Digital Komunikasi
-
Kematian Satu Keluarga Kalideres Akibat Perampokan? Polisi Ungkap Fakta Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun