Suara.com - Eks Manager Global Philanthropy Network Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Mohamad Faisol Amrullah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus penyelewengan dana sosial bantuan kecelakaan pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 nomor penerbangan JT 610 atas terdakwa Ahyudin.
Dalam sidang kali ini, Faisol dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) soal awal mula pengelolaan dana yang dilakukan oleh ACT tersebut. Adapun dana tersebut diberikan oleh Boeing Community Investment Fund (BCIF).
"ACT tahu dari mana ada dana BCIF?" tanya JPU di ruang 3 Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa, (22/11/2022).,
“Dari Feinberg," jawab Faisol.
Faisol mengatakan, ACT telah direkomendasikan beberapa ahli waris untuk mengelola dana dari BCIF tersebut.
Awalnya, hanya ada dua ahli waris yang merekomendasikan Yayasan ACT untuk mengelola dana itu.
Jumlah tersebut kembali bertambah menjadi 9 ahli waris. Kemudian, jumlah kembali bertambah menjadi 69 ahli waris dan membikin JPU merinci lebih jauh soal keterangan tersebut.
"Awalnya dituliskan dua ahli waris," ucap Faisol.
"Dua orang?" tanya JPU.
Baca Juga: Terungkap! ACT Sunat Duit Bantuan Rp2 Miliar untuk Tiap Ahli Waris Korban Lion Air
"Betul, kemudian 9," jawab Faisol.
"Kemudian 9 itu berdasarkan Feinberg?" lanjut JPU.
"Bisa menjadi 69 gimana caranya?" cecar JPU.
"Waktu itu Feinberg meminta agar ACT membuat 9 proposal, di samping..," beber Faisol.
"Maksud saya 9 proposal selain 9 tambahan tadi, kan awalnya dua?" potong JPU.
"Dua sama 7 jadi 9. itu dinilai oleh Feinberg," ucap Faisol.
Berita Terkait
-
Diproduksi Studio Baru, Ace of the Diamond Act II S2 Siap Tayang April 2026
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Viral Pria Bayar Bagasi Pesawat Lebih Mahal dari Harga Tiket, Ini Penyebabnya
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian