Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut pernah mengatakan kalau Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2005 tidak akan berani terbuka dan berbicara jujur.
Hal ini disampaikan politisi senior PDIP yang juga wartawan kawakan, Panda Nababan, saat menyampaikan hasil pertemuan dengan SBY pada 2005 ke Megawati.
"Reaksinya Mega mana berani dia terbuka ke saya," ujar Panda Nababan di akun YouTube pribadinya @bangpandanababan1699 berjudul SBY Bohongi Mega yang sudah diunggah sekitar satu tahun yang lalu.
Awalnya Panda Nababan mengatakan sejumlah elite PDIP diminta berkumpul ke kediaman pribadinya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada 2005.
Pertemuan itu dilakukan setelah Megawati kalah dari SBY di pertarungan Pilpres 2004.
"Suatu ketika Mega mengumpulkan kami, Taufiq suaminya, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo dan saya di Teuku Umar. Dia smpaikan supaya saya ketmu dengan SBY," ujar Panda Nababan.
Pertemuan elite PDIP saat itu dilakukan sekaligus merespons dari SBY yang disebut ingin bertemu Megawati setelah menang Pilpres 2004.
Panda menuturkan sudah berbagai macam upaya dilakukan oleh pihak SBY. Seperti mengutus teman dekatnya yang juga kenal dengan Megawati, namun upaya itu belum berhasil.
Dalam pertemuan di kediaman pribadi Megawati, Taufiq Kiemas sempat meminta istirnya yang juga Ketum PDIP bertemu dengan SBY. Namun, saat itu Megawtai tak langsung mengiyakan usulan dari suaminya untuk bertemu SBY.
"(Megawati mengatakan) saya kalau mau ketemu harus ada klarifikasi dulu kata dia," cerita Panda.
Kemudian, Taufik menawarkan diri yang bakal maju menemui SBY. Namun, hal itu dilarang oleh Megawati. Dia beralasan jika Taufik yang bertemu SBY sama saja mengatasnamakan dirinya.
Kemudian mereka berunding. Selanjutnya Megawtai menyampaikan lima pertanyaan yang nantinya bisa disampaikan ke SBY.
"Apakah benar dia (SBY) peranah mengatakan saya sudah dicomberan tapi diwongke sama Mbak Mega, ada pertanyaan bahwa betul dia pernah mendatangi Mbak Mega menayakan apakah Mbak Mega bersedia sebagai calon waprews," ucap Panda.
Waktu kemudian sudah larut malam kata Panda, Megawati kemudian mengutus Pramono, Tjahjo dan Panda bertemu SBY ke Istana. Namun saat mau keluarg gerbang kediaman, Megawati kemudian memerintahkan Pramono dan Tjahjo untuk turun.
Panda menuturkan saat itu Megawati mengatakan kalau dirinya bisa mencatat dan menyampaikan dengan baik isi pertemuan dengan SBY karena memiliki latar belakang wartawan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo dan Kader PDIP Mundur Massal Buntut Megawati Tak Beri Tiket Capres, Benarkah?
-
Cerita Pertemuan Mencekam di Istana, Panda Nababan Konfirmasi Pernyataan SBY Sudah di Comberan Tapi Diwongke Megawati
-
Ahok Diduga Sindir Anies Baswedan Ahli Tata Kata, Jusuf Kalla: Pilih Mana, Pintar Bicara apa Pintar Marah?
-
Foto Timnas Jerman Foto Sambil Tutup Mulut Tuai Pro Kontra, Netizen: Tiru Gaya Bu Megawati
-
Survei: Elektabilitas PDIP 'To The Moon', Partai Lain Ambyar?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!