Diakui oleh Seno, dua orang satpam di Kompleks Duren Tiga bercerita bahwa terdapat dua orang polisi yang mengganti DVR CCTV pada 9 Juli 2022.
Kemudian, pada tanggal 12 Juli 2022, dua orang satpam tersebut kemudian melaporkan dan menceritakan hal tersebut kepada Seno.
Penggantian DVR CCTV di luar izin Seno
Seno menjelaskan bahwa penggantian DVR CCTV tersebut sama sekali di luar seizinnya. Ia mengaku baru mengetahui CCTV tersebut diganti pada tanggal 11 Juli 2022, padahal DVR tersebut diganti sejak 9 Juli 2022.
Mengaku kesal dan tersinggung tidak diberikan laporan dari polisi
Seno mengungkapkan kekesalannya terhadap polisi dan satpam yang berjaga di dekat rumah dinas Ferdy Sambo.
Kekesalan sang jenderal purnawirawan tersebut disebabkan dirinya tidak mendapatkan laporan dari polisi maupun satpam terkait dengan baku tembak di rumah Sambo.
Seno mengaku bahwa dirinya kesal dan tersinggung karena tidak diberikan laporan dari polisi maupun satpam yang berjaga di pos seberang rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Pastikan CCTV di pos keamanan dekat rumah Sambo masih aktif
Baca Juga: Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas, PRT Kodir sampai Gak Berani Bicara: Matanya Merah
Diketahui, Seno Sukarto mengungkapkan bahwa CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga tidak hanya dipasang di setiap jalan, tetapi setiap rumah juga mempunyai CCTV sendiri.
Seno memastikan hingga saat ini, CCTV yang berada di pos keamanan dekat rumah Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo masih aktif.
Meskipun begitu, ia tidak mengetahui apakah CCTV di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo aktif atau tidak lantaran yang mengetahui hanya pemilik rumah.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Ungkap Ekspresi Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas, PRT Kodir sampai Gak Berani Bicara: Matanya Merah
-
Yakin Kapolri Pasti Tegas Tangani Dugaan Suap Tambang Ilegal Kabareskrim, DPR Tunggu Penjelasan Listyo di Rapat
-
Jawaban Kodir PRT Sambo Bikin Hakim Bingung: Masa Pangkat Tinggi Pasang CCTV?
-
Akui Ganti DVR CCTV Duren Tiga usai Brigadir J Tewas, AKP Irfan Bantah Kesaksian Pak RT: Saya Kasih Nama hingga Telepon
-
Bripka Danu Mengaku Janggal Kenapa Jenazah Yosua Pakai Masker: Semuanya Diam Nggak Ada yang Jawab
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina