Suara.com - Terdakwa kasus obstruction of justice Brigadir Yosua, AKP Irfan Widyanto akhirnya mengakui jika dirinya merupakan salah satu polisi yang mengganti DVR CCTV di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Keterangan itu diungkap Irfan seusai mendengarkan kesaksian Ketua RT Kompleks Duren Tiga Seno Sukarta yang dibacakan oleh jaksa dan kesaksian pembantu rumah tangga (PRT) Ferdy Sambo Diryanto atau Kodir saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).
Irfan membenarkan keterangan dari dua satpam Kompleks Sambo Marzuki dan Japar mengenai ada dua orang polisi yang mengganti DVR CCTV satu hari setelah Brigadir Yosua dibunuh pada 8 Juli 2022. Dia lantas menyebut salah satu polisi itu merupakan dirinya sendiri.
"Keterangan dari Marzuki dan Japar, menyatakan bahwa CCTV diganti oleh saya sendiri," ujar Irfan.
Namun begitu, Irfan membantah kesaksian Ketua RT Kompleks Sambo, Seno Sukarta, yang menyebut jika dirinya sewaktu itu tidak memperkenalkan diri. Irfan saat itu mengaku dari Bareskrim Polri dan meninggalkan nomor telepon kepada Japar.
"Saya meninggalkan nama, pangkat, serta nomor telepon. Pak Seno menyatakan bahwa CCTV diganti oleh orang tidak dikenal," jelas Irfan
"Saudara meninggalkan nama, nomor handphone, mengaku dari polisi nggak?," tanya Hakim.
"Siap dari Bareskrim yang mulia," ungkap Irfan.
"Saudara menjelaskan bahwa saya dari Bareskrim? ada nomor handphone?," cecar Hakim.
"Siap," singkat Irfan.
"Diserahkan kepada?" tanya Hakim lagi.
"Japar," jawab Irfan.
Kesaksian Ketua RT
Diberitakan sebelumnya, Seno Sukarta, Ketua RT Kompleks Polri Duren Tiga dikonfirmasi sakit sehingga tidak hadir dalam persidangan perkara obstruction of justice Brigadir Yosua dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).
Akhirnya, kesaksian dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Seno dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat persidangan.
Tag
Berita Terkait
-
PRT Ngaku CCTV di Kompleks Duren Tiga Didanai Ferdy Sambo, Hakim Tak Percaya Omongan Kodir: Ah Yang Benar
-
Ungkap Cerita Polisi Ambil Paksa CCTV Milik Warga Duren Tiga, Pak RT Kompleks Sambo: DVR Diganti Tanpa Seizin Saya
-
Ketua RT Kompleks Ferdy Sambo Sakit, Sidang Obstruction of Justice Hendra dan Agus Ditunda Pekan Depan
-
Setelah Sambo, Hendra Akui Propam Pernah Usut Dugaan Kabareskrim Terima Suap Tambang Ilegal di Kaltim: Faktanya Begitu
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Bimas Kristen dan Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Perkuat Solidaritas di Momen Natal
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara