Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan dana bantuan kepada masyarakat berupa BLT BBM tahap 2, BPNT atau sembako dan PKH.
Bantuan sosial tersebut disalurkan secara resmi melalui PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Harry Hikmat mengatakan penyaluran bantuan tersebut sudah berjalan maksimal, dimana tiga jenis bantuan yaitu BLT BBM dialokasikan untuk 20,65 juta orang, PKH untuk 10 juta orang dan BPNT/Sembako sebanyak 18,8 juta orang.
“Per hari Selasa (29/11/2022), realisasi sudah sekitar 60 persen lebih khususnya di DKI Jakarta yang saya pantau. Jadi menunjukkan kalau Pos sudah menyalurkan kepada KPM 61 persen dalam tempo dari 21 November itu menurut kami sudah cukup bagus,” ucap Harry kepada media saat meninjau langsung penyaluran tiga bantuan sosial di Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Mengenai pemilihan PT Pos Indonesia sebagai penyalur dana bantuan, Harry menjelaskan bahwa pihaknya telah mengevaluasi pemberian bantuan sebelumnya dan Pos Indonesia dinilai memberikan kemudahan para KPM yang akan mengambil dana bantuan.
“Karena kinerja di BLT BBM sebelumnya tinggi, Presiden perintahkan dalam satu bulan harus selesai dan akhirnya bisa selesai juga. Tentu berbeda jika melalui perbankan, yang tahapannya perlu diatur kalau Pos kan tergantung pada instruksi Presiden,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pos Indonesia juga jadi pilihan tepat karena memiliki kantor-kantor cabang yang merata di seluruh Indonesia. “Tiap kecamatan punya kantor pos, termasuk juga daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) kantor pos sudah ada di lokasi itu dan ini sudah tentu memudahkan bagi KPM dalam mengambil bantuan,” ungkap Harry.
Executive Vice President Regional II Jakarta, Istiqomah Syari'ah menuturkan semua wilayah dalam proses pembayaran baik di kantor pos maupun komunitas seperti di kelurahan dan kecamatan untuk mendekati KPM agar tidak sulit menjangkau.
“Bagi yang disabilitas dan lansia kami datangi, bergerak terus, kendala di lapangan tidak terlalu banyak karena masyarakat pun sudah memahami dalam pengaturannya. Meskipun ada 3T di kepulauan Seribu tapi sudah amat lancar sekali, tim kami berangkat menggunakan kapal walaupun ada 11 pulau yang harus dikelilingi mereka secara bertahap singgah ke pulau-pulau tersebut,” paparnya.
Baca Juga: Masuk Batas Akhir Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Tambah Jam Pelayanan
“Pos Indonesia juga melakukan pelayanan dari pagi hingga malam, lalu tetap buka di hari sabtu dan minggu,” tambah Istiqomah.
Berita Terkait
-
Percepat Penyaluran BSU 2022, Pos Indonesia Datangi Pekerja yang Ditahan di Rutan
-
Ini Klarifikasi Kemensos soal Narasi Adopsi Bayi Korban Gempa Cianjur
-
Mozaik Pos Indonesia 'Penyaluran BLT Pengalihan Subsidi BBM Tahap 1'
-
Penyaluran BLT BBM Tahap 2, PKH, BNPT di Bali Berjalan Lancar, Tembus Mencapai 14%
-
Penyaluran BSU Sempat Terkendala, Kantor Pos Nusa Dua Bali Tambah Jam Pelayanan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru