Suara.com - Safari politik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai pro dan kontra. Sejumlah pihak menilai Anies sudah mencuri start untuk rencana pencalonannya di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Kritik terhadap safari politik Anies ini rupanya tidak terlalu disambut baik oleh filsuf Rocky Gerung. Akademisi yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menegaskan bahwa langkah politik Anies tidak terlarang karena kini berstatus sebagai masyarakat biasa alih-alih pejabat publik.
Menurutnya keinginan Anies untuk mempublikasikan diri sebagai bakal calon presiden tidak boleh dilarang. Di sisi lain, Anies pun memang belum pasti maju di Pilpres 2024 karena tetap memerlukan tiket dari koalisi partai yang hingga kini belum terbentuk.
Karena itulah Rocky mengaku heran dengan penolakan yang diterima Anies di sejumlah wilayah, apalagi bila ditentang karena dianggap bermuatan politis.
Kalau anggapan itu dibenarkan, Rocky pun mendorong agar pernikahan Kaesang Pangarep yang diselenggarakan pada Sabtu (10/12/2022) dan Minggu (11/12/2022) turut dibatalkan.
Hal ini seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, di mana Rocky menilai pernikahan putra bungsu Jokowi itu akan menjadi wadah terbaik untuk para aktor politik mencitrakan diri.
"Kalau semua kegiatan Anies dianggap kampanye awal karena ingin jadi presiden mestinya perkawainan Kaesang di Solo dibatalkan karena itu akan jadi orang mendekati Presiden Jokowi supaya dapat restu," beber Rocky saat berdiskusi bersama Hersubeno Arief, dikutip pada Jumat (9/12/2022).
Menurut Rocky penilaian masyarakat saat ini tergolong diskriminatif. Rocky lantas membandingkannya dengan aktivitas dan safari politik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga digadang-gadang menjadi bacapres 2024.
Rocky mengingatkan, aktivitas setiap tokoh politik potensial seperti Anies maupun Ganjar selalu menimbulkan dimensi. Lantas mengapa Anies terus menemukan ganjalan?
Baca Juga: Cari Perhatian agar Bisa Datang di Hari Pernikahan, Aldi Taher Percaya Diri Bakal Diundang Kaesang
"Kan kita tahu semua peristiwa publik ada dimensi politik. Ganjar kemana-mana juga ingin jadi presiden kenapa nggak dilarang? Jadi jangan diskriminatif," ungkap Rocky.
Padahal, ditegaskan pula oleh Rocky, setiap warga negara berhak bila ingin berkampanye sebagai kandidat capres.
"Setiap manusia Indonesia nggak perlu masa kampanye untuk bilang ‘saya ingin jadi presiden’, kan UUD kita menjamin keinginan setiap orang memimpin negeri ini harus dihormati," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kaesang Mendadak Minta Tolong di Twitter Saat Sibuk Siraman, Warganet Nangis: Balik ke Jalan yang Benar Mas
-
Bukannya Sedih, Publik Malah Salfok Lihat Ekspresi Kahiyang saat Kaesang Sungkeman
-
Agenda Masa Jabatan Presiden Tiga Periode Didengungkan Lagi, Jokowi Berada di Ujung Tanduk?
-
Komunikasi Politik Anies Baswedan Dinilai Kurang Baik, Ini Alasannya
-
Anies Disebut Bakal Curi Panggung di Pernikahan Kaesang-Erina, Panitia Dibikin Pusing Soal Mitigasi?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara