Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies Nyarwi Ahmad menyebutkan bahwa Anies Baswedan kurang baik dalam segi komunikasi politik.
Nyarwi Ahmad mengatakan hal tersebut untuk menyoroti pernyataan dari Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade yang menyebutkan bahwa Anies tengah menikung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, politikus Gerindra itu mengaku kecewa dan menilai Anies tak beretika karena tidak menemui Prabowo sebelum menerima ajakan Partai NasDem untuk maju dalam Pilpres 2024.
Andre juga mengaku kecewa dan menilai Anies tak beretika lantaran tidak menemui Prabowo sebelum menerima ajakan Partai NasDem untuk maju dalam Pilpres 2024.
“Pernyataan Andre itu wajar. Sebab, pencapresan Anies secara elektoral sangat potensial menggerus basis pemilih Prabowo,” ujar Nyarwi.
Menurutnya, kecenderungan tersebut juga terlihat dari sejumlah data lembaga-lembaga survei yang kredibel.
“Jadi, keduanya memiliki basis potensial pemilih yang tumpang tindih alias overlapping,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Nyarwi mewanti-wanti Anies menjaga kualitas komunikasi meski sudah dicalonkan oleh partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.
“Anies sebaiknya tetap menjaga komunikasi juga dengan elite-elite pimpinan parpol yang berpengaruh seperti Prabowo,” ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ditargerkan Dapat 70 Persen Suara di NTB
Selain itu, ia berpendapat seharunya komunikasi politik tidak hanya dilakukan untuk memperluas potensi basis pemilih yang menjadi target Anies.
“Namun juga dengan elite-elite berpengaruh semacam itu. Saya kira, tidak sulit bagi Anies untuk menjalankan hal tersebut,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Ditargerkan Dapat 70 Persen Suara di NTB
-
Anies Meminta Doa Kepada Ibunda Sebelum Berangkat ke Papua: Langsung Menembus Langit
-
Anies Baswedan Diprediksi Bakal Curi Panggung di Pernikahan Kaesang-Erina, Rocky Gerung: Dia Menghitung Euforia
-
Anies Sudah Safari Sana-sini, Zulfan Lindan Malah Yakin Bakal Ditinggal Koalisi: Siapa Mau Lawan Jokowi?
-
CEK FAKTA: Demi Menangkan Anies, Ribuan Kader PAN Bakar Atribut Partai untuk Tinggalkan Zulhas, Benarkah?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar