Suara.com - Putri Candrawathi kembali menggegerkan publik ketika blak-blakan memberi pengakuan bahwa dirinya diperkosa oleh mendiang Brigadir J.
Tak hanya itu, Putri menyebut bahwa Brigadir J turut melakukan ancaman hingga penganiayaan terhadapnya.
Hal itu dibeberkan Putri dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir J pada Senin (12/12/2022).
"Mohon maaf Yang Mulia mohon izin, yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman dan juga penganiayaan dengan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang memang benar-benar terjadi," kata Putri Candrawathi dikutip Selasa (13/12/2022).
Setelah itu, Putri Candrawathi sambil menangis mempertanyakan Polri soal cara pemakaman Brigadir J yang diselenggarakan dengan bentuk penghormatan untuk mendiang.
Sebab menurutnya, Brigadir J sudah melakukan kekerasan seksual dan fisik kepadanya, yang mana adalah sosok istri mantan Kadiv Propam.
"Kalaupun Polri memberikan pemakaman seperti itu, saya juga tidak tahu. Mungkin ditanyakan kepada institusi Polri kenapa bisa memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan perkosaan dan penganiayaan serta pengancaman kepada saya Ibu Bhayangkari," tutur Putri sembari menangis.
Sesaat setelahnya, Putri menurunkan mikrofon sambil memasang wajah menangis.
Namun, wajah Putri kembali berubah datar secara pelan-pelan ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso mulai berbicara, terkait banyaknya anggota Polri yang melalui kode etik gegara peristiwa di Dureng Tiga.
Baca Juga: Bharada E Akui Tak Ditekan Siapapun Saat Berbohong, Ferdy Sambo Geleng-geleng Kepala sambil Senyum
"Saudara tahu akibat peristiwa di rumah Duren Tiga, 95 orang polisi diajukan ke kode etik dan ini peristiwa terbesar dalam sejarah kepolisian," kata hakim.
Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bahkan menilai bahwa pernyataan Putri itu justru terkesan memojokkan Mabes Polri.
Menurut hakim, pernyataan istri Ferdy Sambo tersebut sangat tidak adil.
"Dan sekarang dari pernyataan saudara tadi, saudara menyudutkan kembali mengenai dari Mabes Polri. Sangatlah tidak adil dengan statement saudara seperti itu," tegas hakim.
"Mohon maaf Yang Mulia, saya tidak pernah menyudutkan institusi Polri, dimana suami saya sangat mencintai institusi Polri dan seragamnya," ujar Putri.
Putri mengaku tak pernah bersuara dan menyampaikan apa yang dia rasakan selama ini. Sambil menangis, Putri menyatakan selalu diam karena ikhlas menjalankan semua hal.
Berita Terkait
-
Bharada E Akui Tak Ditekan Siapapun Saat Berbohong, Ferdy Sambo Geleng-geleng Kepala sambil Senyum
-
Kubu Sambo Pertanyakan Status Justice Collaborator Bharada E di Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Ferdy Sambo Raja Tega! Usai Cabut Nyawa Yosua, Kini Bikin Richard Eliezer dan Tunangan Batal Menikah
-
Detik-detik Ferdy Sambo Marah ke Putri Candrawathi di Persidangan: Langsung Pasang Wajah Ketus
-
Bharada E Ngaku Sempat Bohong saat Diperiksa Polisi, Sebut Sambo Algojo Tunggal Brigadir Yosua
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar