Suara.com - Pakar Mikro Ekpresi Mocina Kumalasari ikut menyoroti gestur dan wajah Putri Candrawathi yang kerap kali menangis di persidangan.
Istri Ferdy Sambo itu sudah berulang kali menangis, ketika bercerita mengenai pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.
Monica menjelaskan jika seseorang mengalami dan merasakan pengalaman yang traumatis, maka akan ada ekspresi-ekspresi muncul di wajahnya.
Sementara itu, Putri Candrawathi dinilai tak menunjukkan sosok yang mengalami pengalaman traumatis sejak awal.
"Yang terlihat pada ibu Putri ini tidak ada perubahan gestur, mulai dari awal sampai dengan selama persidangan ini," kata Monica dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Minggu (18/12/2022).
Putri dianggap tak menunjukkan sebagai sosok yang mengalami trauma, yang biasanya terlihat dari sejumlah aspek dalam dirinya ketika membicarakan pengalaman buruknya tersebut.
"Artinya, tidak melibatkan faktor-faktor emosi yang terlihat baik melalui mikro ekspresi, gestur, dan bahkan suaranya juga," lanjutnya menambahkan.
Monica menyampaikan ketika Putri menceritakan peristiwa pelecehan seksual, ia tak membeberkan detail kejadian yang dialami.
Ia lau menjelaskan jika detail pelecehan dalam tipe memori disebut dengan episodic memory. Akan tetapi Putri justru tak menceritakan mengenai detail episodicnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Bohong Lagi, Ternyata Menangis di Depan Hakim Bukan Gegara Pemerkosaan
"Beliau tidak bisa menceritakan secara detail bahkan ketika detail diceritakan maka emosinya juga akan keluar. Tetapi yang ada adalah justru keluar dari detail tersebut," jelas Monica.
Saat bercerita mengenai pelecehan seksual, Putri malah menceritakan apa yang berada di luar episodic memory dan mengatakan hal tersebut merupakan trauma.
Lalu, Monica menyampaikan bawa seseorang yang memiliki trauma, tak dalam kendali atau kontrol untuk mengatakan bahwa hal tersebut adalah trauma.
Seseorang yang mengalami trauma dikatakan akan lebih memperlihatkan respon melalui bahasa non-verbal.
Hal ini dinilai terlihat berbeda dengan apa yang diperlihatkan Putri, yang menggunakan bahasa verbal.
"Karena anda tidak tahu bagaimana rasanya orang mengalami hal yang traumatik gitu ya. Jadi responnya adalah melalui bahasa non-verbal dan bukan melalui bahasa verbal seperti yang Putri sampaikan di persidangan," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Bohong Lagi, Ternyata Menangis di Depan Hakim Bukan Gegara Pemerkosaan
-
10 Tokoh Terpopuler Google Tahun 2022, Ada Cipung Putra Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
-
Sisi Menyeramkannya Diungkap Anak Buah, Ini Sosok Agus Nurpatria Terdakwa Kasus Ferdy Sambo
-
Pedih! Ferdy Sambo 'Rela Berkorban' Bunuh Yosua, Malah Dibentak Putri Candrawathi: Kenapa Saya...
-
Ngotot Cuma Richard Eliezer yang Tembak Yosua, Ferdy Sambo Dicecar Hakim: Anda Polisinya Polisi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan