Namun, kata Sambo, Richard malah melayangkan tembakan hingga Yosua jatuh ke lantai dengan bersimbah darah. Sambo kemudian mengaku panik dan langsung meminta Richard berhenti menembaki Yosua.
"Itu kejadian (penembakan oleh Richard) cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," aku Sambo.
"Saya kaget, kemudian saya sampaikan, 'Setop! Berhenti!' Begitu melihat Yosua jatuh, kemudian sudah berlumuran darah, saya jadi panik, Yang Mulia," lanjutnya.
Sambo juga mengaku dirinya sempat kebingungan harus berbuat apa ketika Brigadir J tertembak. Setelah berpikir, ia akhirnya memiliki ide untuk menutupi kasus sebenarnya drngan skenario tembak menembak.
Richard dalam sidang Selasa (13/12/2022) kemudian memberikan kesaksian yang berbeda. Ia mengatakan bahwa Sambo betul-betul memintanya untuk menghabisi Yosua sampai mati. Ia bahkan dijanjikan hadiah jika mau melakukan hal tersebut.
"Nanti kau yang bunuh Yosua ya, karena kalau kau yang bunuh, saya yang akan jaga kamu, tapi kalau saya yang bunuh, nggak ada yang jaga kita,” ungkap Richard mengikuti perkataan Sambo saat itu.
Sambo sendiri langsung membantah kesaksian mantan anak buahnya itu. Ia berpegang teguh mengaku bahwa perintah aslinya untuk Richard adalah menghajar Yosua, bukan menembak atau bahkan membunuhnya.
"'Saya harus kasih mati anak ini', 'Nanti kamu bunuh Yosua', kemudian 'kau tambahkan amunisi', serahkan peluru, isi peluru, permintaan senjata HS. Ini pasti akan saya bantah dalam kesaksian ini," bantah Sambo.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Momen Kocak Rasamala Aritonang Malah Lempar Pertanyaan Rugikan Ferdy Sambo: Lho Kok?
Berita Terkait
-
Momen Kocak Rasamala Aritonang Malah Lempar Pertanyaan Rugikan Ferdy Sambo: Lho Kok?
-
Eliezer Sempat Masuk Grup WA Duren Tiga, Pengacara Bharada E: Bukti Ferdy Sambo Aktif Lakukan Doktrin
-
Ada 'Tuhan Yesus' di Grup WhatsApp Duren Tiga, Pengacara Brigadir J Muntab: Saya Tersinggung!
-
Tembakan di Kepala Mengenai Batang Otak Brigadir J, Ahli Forensik: Langsung Meninggal Seketika
-
Misteri Nama Kontak 'Tuhan Yesus' Di Grup WA 'Duren Tiga' Yang Berisi Ferdy Sambo Hingga Putri Candrawathi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO