Suara.com - Kubu Ferdy Sambo menyebut Richard Eliezer alias Bharada E menembak bagian kepala belakang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah tergeletak.
Pengacara Sambo, Rasamala Aritonang mengatakan kliennya juga sudah menyampaikan hal tersebut dalam persidangan.
“Itu sudah disampaikan di sidang oleh FS. Peristiwa cepat sekali, Richard menembak J (Yosua) dari depan lalu Richard maju dan menembak bagian belakang kepala J yang sudah tergeletak," kata Rasamala saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
Rasamala menuturkan jika Sambo sama sekali tidak menembak Brigadir Yosua. Dia menuding Richard menembak Yosua dengan delapan tembakan menggunakan senjata Glock-17.
“Artinya Richard menembak delapan kali, sehingga keterangan Richard yang sebelumnya bilang hanya tiga atau empat kali menembak, adalah tidak benar atau bohong,” ujar dia.
Dua Luka Tembak Fatal
Sebelumnya, ahli forensik dan medikolegal Farah Primadani menyampaikan setidaknya ada dua luka tembak fatal yang mengakibatkan Brigadir Yosua meninggal pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo.
Berawal ketika Farah menerangkan ada tujuh buah luka tembak masuk di tubuh Yosua, adapun dua diantaranya merupakan jenis luka tembak fatal.
"Ada dua bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian. Yaitu luka tembak pada dada sebelah kanan, kedua luka tembak masuk yang ditemukan pada kepala belakang sisi kiri," kata Farah di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Baca Juga: Netizen Heran Putri Candrawathi Pakai Riasan Saat di Sidang: Masih Bisa ke Salon?
Jaksa penuntut umum (JPU) kemudian bertanya mengenai lintasan anak peluru dari tujuh luka tembak di tubuh Brigadir Yosua kepada Farah.
Farah menjelaskan, ditemukan adanya lintasan anak peluru di bagian kepala belakang Brigadir Yosua yang menembus rongga dada lalu mengenai tulang tengkorak dan menembus lagi ke bagian otak hingga anak peluru tersebut keluar lewat bagian hidung.
Kemudian, lintasan anak peluru selanjutnya ditemukan di bagian dada sebelah kanan lalu melewati area tulang iga kanan depan dan tembus ke bagian dada dalam hingga merobek organ paru-paru. Anak peluru tersebut kata Farah, juga bersarang di bagian iga kanan depan.
Ada pula lintasan peluru yang ditemukan pada bagian bibir bawah dan masuk ke rahang sisi kanan hingga mematahkan tulang rahang di leher sisi kanan.
Selain itu, terdapat lintasan anak peluru pada luka tembak masuk yang mengenai bahu sebelah kanan dan pergelangan tangan kiri sisi belakang.
Ditemukan pula luka tembak masuk dengan lintasan anak peluru pada kelopak bawah mata sisi kanan dan jari manis tangan kiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin