Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari, menegaskan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai aturan dan tak ada penundaan.
Hasyim menyebut kehadiran Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam acara KPU dan Bawaslu menjadi salah satu indikator pemilu tetap jalan terus.
Pernyataan Hasyim tersebut menanggapi masih maraknya pihak-pihak yang menarasikan soal isu adanya penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
"Jadi indikator-indikator yang perlu kami sampaikan adalah pemilu harus jalan terus sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan dan regularitas 5 tahunannya," kata Hasyim kepada wartawan dikutip Rabu (21/12/2022).
Indikator pertama, kata sia, yakni dengan adanya regulasi Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22 e ayat 1, yang menyebutkan asas pemilu selain luber dan jurdil, salah satunya adalah pemilu diselenggarakan dalam regularitas 5 tahun sekali.
Kemudian indikator kedua, Hasyim menyebut, tahapan pemilu sudah berjalan dengan ditandai adanya peserta Pemilu 2024 yakni partai-partai politik.
Para partai politik akan mulai mencalonkan figur menjadi caleg pada Mei 2023, kemudian dilanjut pendaftaran caleg DPD RI.
"Nanti Oktober 2023 pendaftaran calon presiden, wakil presiden. Nah dari situ aja kan indikatornya peserta pemilih sudah by parpol, nah nanti partai-partainya mengusulkan daftar calon," tuturnya.
Lebih lanjut, indikator pemilu tetap jalan terus yakni, kata Hasyim, ditandai dengan kehadiran Presiden Jokowi dalam acara konsolidasi KPU dan acara konsolidasi Bawaslu.
Baca Juga: Beda Potret Pernikahan Anak Presiden SBY dan Joko Widodo, Siapa yang Paling Mewah?
"Presiden kan pada 2 Desember hadir pada konsolnas KPU kemudian hari sabtu kemarin pak presiden juga hadir konsolidasi Bawaslu. Dalam pandangan kami itu indikator bahwa pemerintah memberikan dukungan pemilu berjalan tepat waktu sesuai regulitas 5 tahun," tuturnya.
Adapun terkahir, indikator selanjutnya yakni soal anggaran. Hasyim menyebut anggaran setidaknya masih mencukupi hingga 2023.
"Dukungan anggaran yang sudah disepakati atau sudah disetujui dipanya sudah diserahkan presiden kepada KPU. Untuk itu, setidak-setidaknya kan sampai tahun 2023 ini anggaran ini tersedia untuk tahapan pemilu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pendukung Jokowi 3 Periode Siap-siap Gigit Jari, Pengamat Yakin Cuma Jadi Isapan Jempol: Pasti Ditolak, Tapi...
-
Beredar Kabar Jokowi Kumpulkan Pejabat Terkait Jabatan Presiden Tiga Periode, Benarkah?
-
Beda Potret Pernikahan Anak Presiden SBY dan Joko Widodo, Siapa yang Paling Mewah?
-
Daripada ke IKN, Gibran Lebih Senang Presiden Jokowi Pensiun di Karanganyar: Cari Makan Lebih Mudah
-
Jokowi Dikasih Rumah Oleh Negara Usai Tak Menjabat, Gibran Ungkap Lokasinya Bukan Di Solo Tapi di Sini
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir