Tujuan Krampus sebenarnya sama seperti Santa, yaitu membuat anak berperilaku baik. Namun yang satu dilakukan dengan cara menakut-nakuti sementara Santa Claus dengan memberi hadiah.
Sempat Dilarang
Diberitakan National Geographic, Krampus sempat ditekan selama bertahun-tahun oleh Gereja Katolik di Eropa selama Perang Dunia II. Sebab dianggap sebagai ciptaan aliran sosial demokrat yang tidak sesuai dengan ideologi mereka.
Kekinian, Krampus telah bangkit kembali selama beberapa tahun terakhir, khususnya dalam budaya pop. Karakternya dinilai menjadi jawaban bagi orang mencari cara untuk merayakan musim Natal dengan cara non-tradisional.
Di Amerika Serikat, masyarakat menyambut sisi gelap Natal dengan film Krampus, menayangkan segmen televisi khusus "Krampus". Mereka mengadakan pesta Krampus, menghadiri Krampusnacht lokal (di kota-kota seperti Washington, DC, dan New Orleans), dan berlari dalam balapan bertema Krampus.
Sementara di Austria, Krampus bahkan dikomersialkan dengan menjual cokelat, patung, dan terompet yang dapat dikoleksi. Itulah sisi gelap Santa Claus, Krampus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram