Suara.com - Sandiaga Uno beberapa saat lalu membantah isu keluar dari Partai Gerindra dan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menegaskan bahwa dirinya masih tercatat sebagai kader Gerindra.
Menanggapi klarifikasi Sandiaga itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad itu menegaskan bahwa partainya mempunyai mekanisme terkait pencapresan.
Dasco menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Rapimnas Gerindra, sosok yang diusung sebagai capres dari Partai Gerindra adalah Prabowo Subianto. Oleh karena itu, tak ada lagi kader lain mencalonkan diri sebagai capres dari Gerindra.
"Patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan ketum (Prabowo Subianto) kan harusnya sudah jelas, bahwa Rapimnas itu sudah beberapa yang lalu, sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo," tegas Dasco saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (03/01/2023).
"Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain," tambahnya.
Dasco mengaku sempat mendengar isu pindahnya Sandiaga dari pihak PPP. Sandiaga merespons isu tersebut dan membantahnya seraya mengatakan masih menjadi kader Gerindra.
Dia menegaskan bahwa Partai Gerindra mempunyai mekanisme dan aturan tersendiri usai berlangsungnya Rapimnas.
Atas dasar demikian, Dasco menyatakan apabila ada salah satu kader ingin nyapres, maka dipersilahkan untuk maju melalui parpol lain.
Sebab, hal itu sudah menjadi keputusan dan ketentuan yang telah disepakati dalam Partai Gerindra.
Baca Juga: Gerindra: Kami Tidak Ingin Campuri Urusan Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi yang Tahu
"Kalau ada partai lain yang berkeinginan maju, ya, itu nggak ada masalah juga, kemudian ingin maju melalui partai lain. Tentunya melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada," jelasnya.
Dia juga menegaskan, Gerindra tidak ingin menghalangi seseorang untuk maju sebagai capres, termasuk Sandiaga Uno.
Dasco menyebut bahwa Sandiaga Uno sering terlihat mengikuti agenda-agenda dari partai politik lain.
"Yang bersangkutan lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres. Sebagai anak bangsa, kami, Pak Prabowo, tentunya juga tidak keberatan apabila ada yang kemudian ingin ikut dalam kontestasi pilpres, tentunya tidak ada maksud menghalang-halangi dan juga kami beri kesempatan seluas-luasnya," pungkas Dasco.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Gerindra: Kami Tidak Ingin Campuri Urusan Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi yang Tahu
-
Akhirnya! Gerindra Izinkan Sandiaga Nyapres Dengan Catatan, Apa Itu?
-
Nekat Maju Pilpres 2024 Meski Janji Tak Jegal Prabowo, Anies Baswedan: Kalau Sekarang..
-
Jadi Petinggi PPP Lagi Usai Dipenjara, Romahurmuziy Mau Nyaleg Di 2024?
-
Disarankan Pindah PPP, Sandiaga Dinilai Tak Bisa Maju di Pilpres 2024 Jika Menunggu Gerindra
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?