Suara.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus menyosialisasikan penggunaan KTP Digital. Sejauh ini, hampir 600 ribu warga telah memiliki KTP Digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjan Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh.
"Sampai dengan 30 Desember kemarin sudah aktif sekitar 590 ribu identitas kependudukan digital," kata Zudan kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Adapun penggunaan KTP Digital mulai berlaku sejak April 2022. Penerapan KTP Digital itu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2022 tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan blanko KTP-El, serta penyelenggaraan identitas kependudukan digital.
"Sesuai permendagri sudah berlaku sejak April 2022," ucapnya.
Secara sederhananya, KTP Digital itu hanya memindahkan KTP Elektronik ke dalam ponsel warga. KTP Digital tersebut nantinya bisa dibuka di ponsel masing-masing melalui aplikasi khusus.
Aplikasi itu bisa diunggah melalui Playstore maupun App Store.
Kalau sudah mendaftar, KTP Digital akan memunculkan gambar KTP dan kode respons cepat atau quick respons (QR) Code.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kepri Jemput Bola Perekaman e-KTP Khusus Pelajar SMA
Berita Terkait
-
Mudahkan Pelajar Buat E KTP, Pemkot Semarang Buka Layanan Akhir Pekan: Syarat KK dan Akta Lahir
-
RT hingga Kepala Desa Dilarang Urus Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Banyuasin Digeruduk Massa
-
Pemkab Solok Selatan Usulkan Hapus 4.917 Data Penduduk ke Dirjen Dukcapil, Ini Alasannya
-
Heboh Juru Parkir Ribut dengan Warga di Depan Disdukcapil Medan
-
255.249 Warga Sukabumi Usia 17 Tahun Jadi Sasaran Disdukcapil Segera Miliki e-KTP
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana