Suara.com - Hingga kini Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil belum mengumukan secara resmi partai politik yang akan menjadi kendaraannya dalam berpolitik. Meski sebelumnya, Ridwan Kamil telah masuk organisasi Kosgoro 1957, salah satu kelompok induk organisasi pendiri Sekber Golkar.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengemukakan, kemungkinan Ridwan Kamil sudah menjadi Partai Golkar jika merujuk pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Laksono, yang menyatakan orang nomor satu Jabar tersebut telah menjadi kader Golkar lewat organisasi tersebut.
"Pernyataan Dave (Laksono) itu masuk akal, ya kan? Karena Kosgoro itu ormas pendiri Partai Golkar. Jadi, kalau sudah masuk ormasnya, seharusnya otomatis dia sudah menjadi masuk ke Partai Golkar," kata Nurul kepada wartawan usai diskusi "Capres 2024 dan Cita-Citanya untuk Indonesia" di Jakarta, Sabtu.
Meski begitu, Nurul mengemukakan, secara legal Ridwan Kamil belum menjadi kader partai beringin itu.
"Cuma secara legal formalnya belum. Kami masih menunggu, gitu. Kami menunggu lah," tambahnya.
Nurul pun juga belum mengetahui yang menjadi hambatan, hingga Ridwan Kamil belum diumumkan secara resmi menjadi kader Golkar.
"Nanti saya tanyakan dulu ke Pak Ridwan Kamil. Kalau kami sih welcome banget dan menunggu sekali," kata Nurul.
Sebelumnya, Dave Laksono telah menginformasikan jika Ridwan Kamil telah menjadi kader Partai Golkar lewat Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
"(Ridwan Kamil) Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro. Tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh ketua," katanya di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta pada Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Kader Golkar, Ketum PPK Kosgoro 1957: Kalau Jadi Anggota, Otomatis Masuk!
Dengan demikian, dia menegaskan Ridwan Kamil telah menjadi keluarga besar Partai Golkar karena bergabung dengan Kosgoro 1957 sebagai salah satu penasihat.
"Sekarang di Kosgoro sebagai salah satu penasihat dan nanti di dalam Golkar ada proses di mana Ketua Umum (DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto) akan umumkan sendiri," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut Ridwan Kamil Otomatis Kader Golkar karena Gabung Kosgoro, Dave Laksono: Soal Penempatan Akan Diumumkan Ketum
-
Mentereng! Baru jadi Anggota Partai Golkar, Ridwan Kamil Langsung Dipercaya jadi Penasihat Kosgoro 1957
-
Diakui Sebagai Kader Terbaik, Golkar Raup Keuntungan Elektoral Melimpah dari Ridwan Kamil
-
Sudah jadi Kader, Ridwan Kamil Tinggal Tunggu Airlangga Umumkan KTA dan Penempatan Jabatan di Golkar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram