Suara.com - Ridwan Kamil disebut sudah menjadi anggota atau kader dari Partai Golkar melalui Kosgoro 1957. Posisi Ridwan Kamil hanya tinggal menunggu penempatan dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Dengan masuk Kosgoro itu sudah jelas, posisi dia sudah di keluarga besar Golkar," kata Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono ditanya kepasriam Ridwan menjadi kader Golkar, Jumat (13/1/2023).
Secara resmi Airlangga nantinya akan mengumumkan masuknya Ridwan Kamil atau Kang Emil ke Golkar melalui penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Emil di Golkar.
Termasuk mengenai penempatan Emil di kepengurusan Partai Golkar yang menjadi ranah Airlangga.
"Tinggal sekarang masalah penempatan beliaundan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh ketum," kata Dave.
Sebelumnya Dave menegaskan Ridwan Kamil memang sudah bergabung ke Kosgoro. Bergabungnya Kang Emil itu tidak terlepas dari kabar masuknya Gubernur Jawa Barat itu ke Partai Golkar.
Menurut Dave, bergabungnya Emil ke Kosgoro sudah otomatis membuat Emil menjadi anggota Golkar.
"Kalau pak Ridwan Kamil saat menjadi anggota Kosgoro sudah otomatis merupakan anggota Golkar Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro," kata Dave di kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan.
Ketua DPP Golkar ini menegaskan kembali bahwa Emil sudah menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin.
"Dengan dia sudah masuk Kosgoro sudah jelas posisi dia adalah dalam keluarga besar Golkar," kata Emil.
Golkar Tunggu Sikap Emil
Partai Golkar menunggu sikap resmi Ridwan Kamil terkait keinginannya bergabung menjadi kader. Kini keputusan ada di Ridwan Kamil mengenai keinginannya mau bergabung.
Pasalnya, sejauh ini Golkar sudah membuka lebar pintu untuk Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- bergabung. Bahkan, Golkar menyebut Emil sudah lebih dahulu bergabung ke Kosgoro 1957.
"Kita tunggu saja, yang nentukan dia kok," kata Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus ditanya kapan waktu Emil bergabung, Kamis (15/12/2022).
Golkar belum memastikan kapan Emil akan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu. Menurut Lodewijk semua masih menunggu waktu.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Jadi Kader Partai Golkar, Otomatis Masuk karena Anggota Kosgoro
-
Kang Emil Luruskan Soal Konten Museum Masjid Al Jabar Rp 15 Miliar: Apal Atuh Murah Ari Konten Medsos Mah
-
Roasting Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, Kiky Saputri Akui Dibayar Mahal Indosiar
-
Bongkar Rahasia Jadi Sekjen Partai Golkar Era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja: Saya Diintai Jenderal Benny Moerdani Selama Tiga Tahun
-
Sempat Disebut Bermakna Aku Yahudi, Ridwan Kamil Buka Suara soal Latto-latto
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan