Suara.com - Polisi mengklaim telah mengidentifikasi pelaku penyiram air keras terhadap pria berinisial JA (35) di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M Yamin menyebut berdasar hasil penyelidikan pelaku berjumlah dua orang.
"Dua orang pelaku cowok," kata Yamin kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Kekinian, lanjut Yamin, pihaknya masih memburu pelaku. Pemburuan dilakukan di lokasi kerja hingga tempat tinggalnya.
"Masih diselidik seputaran tempat kerja dan rumah," katanya.
Disiram Air Keras
Seorang pemotor berinisial JA disiram air keras oleh orang tak dikenal atau OTK saat melintas di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Yamin ketika itu menyebut telah mengerahkan personel untuk mengidentifikasi pelaku.
"Saat ini korban masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja dan kondisi terkini sudah stabil," katanya, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Pemotor di Tanjung Priok Disiram Air Keras OTK, Polisi Selidiki dan Dalami CCTV
Sementara kondisi korban, kata Yamin, menderita luka sekitar 14 persen di tubuhnya. Kondisi tersebut tidak terlalu parah karena korban sempat menceburkan diri ke dalam got.
Dari informasi yang diperoleh wartawan pada Jumat (13/1/2023) korban sempat cekcok dengan seseorang terkait masalah pekerjaan di pelabuhan. Diketahui sehari-harinya korban bekerja di pelabuhan sebagai pengantar makanan.
Berita Terkait
-
Pemotor di Tanjung Priok Disiram Air Keras OTK, Polisi Selidiki dan Dalami CCTV
-
Ngeri! Pria Disiram Air Keras hingga Nyebur ke Comberan, Bajunya Berasap!
-
Viral Pemotor di Tanjung Priok Disiram Air Keras OTK, Kaos Sampai Berasap
-
Tak Sadar Terekam CCTV, Maling ini Celingak-celinguk saat Gasak Tas di Tanjung Priok
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak