Suara.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang sering kali disorot sebagai kandidat potensial untuk calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Kendati namanya selalu muncul di puncak elektabilitas, nama Ganjar di PDI Perjuangan tampaknya tak sementereng di papan survei.
Pasalnya, elit PDIP sering kali disebut-sebut lebih berpihak pada kader lainnya, yakni Puan Maharani yang memiliki elektabilitas rendah. Dalam hal ini Ganjar sering kali disebut lebih masuk akal dijadikan capres.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyatakan bahwa siapa saja berhak menafsirkan. Dia menyebutkan bahwa segala sesuatu di partainya akan menjadi urusan ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
"Siapa saja boleh menilai," kata Ganjar singkat usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, (17/1/2023).
"Itu urusan PDI Perjuangan, nanti urusannya dengan Bu Mega," katanya.
Di lain sisi, soal isu Ganjar dimasukkan dalam bursa capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipelopori Golkar, PAN, dan PPP, ia tak mau berkomentar banyak.
"Kata siapa?" tanya dia.
Ganjar Ogah Lompat Pagar
Baca Juga: Semeja dengan RK hingga Sultan HB X, Jokowi Santap Nasik Kotak Bareng Gubernur se-Indonesia
Tak kunjung mendapat lampu hijau dari Megawati, Ganjar disebut tetap bakal setia pada PDIP meski digoda oleh partai lain. Hal ini dinyatakan oleh pengamat politik Hasan Nasbi.
"Saya tidak melihat Ganjar berpotensi melawan ibu, di dalam politik ini melawan ibu ini enggak gampang," ungkap Hasan Nasbi dalam perbincangannya di stasiun televisi swasta.
"Mas Ganjar bukan kader kemarin sore dan mungkin dikader dari nol di PDIP, dan tinggal di rumah Bu Mega. Orang yang sekian lama dibesarkan oleh Bu Mega dibina sampai sukses jadi gubernur kan dengan tangan dinginnya bu Mega dan Taufik Kiemas," imbuhnya
Lebih lanjut, Hasan Nasbi menyebutkan bahwa Ganjar sudah terlibat hubungan emosional dengan Megawati sehingga akan sulit hengkang dari PDIP.
"Orang dengan perjalanan politik begini saya enggak kepikiran begitu, karena ada hubungan emosianal yang kuat bukan karena ketakutan," tuturnya.
Bahkan kata Hasan Nasbi, meski tak dicalonkan Ganjar tetap akan berada di PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?