Suara.com - Sepasang pelajar SMP 01 Ciawi Bogor dianggap merusak generasi bangsa karena menampilkan dance sport di halaman sekolahnya. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mengomentari aksi berdansa yang dilakukan oleh kedua pelajar tersebut.
Akhir-akhir ini beredar video viral siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bogor sedang menari dansa di tengah lapangan dan disaksikan oleh pelajar lainnya.
"Mereka telah menunjukkan bakat istimewanya di bidang seni, jika gurunya bisa mengarahkan dengan benar, kelak dia akan bisa jadi penari bahkan koreografer yang hebat," kata Muhadjir melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1/2023).
Lebih lanjut, Muhadjir menilai, pihak sekolah juga berkewajiban untuk mensupport dan mengarahkan bakatnya serta menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian nasional.
"Disini guru juga berkewajiban dalam mengarahkan dan menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian Indonesia sehingga pelajar tersebut menjadi kebanggaan bangsa atas prestasi yang diraihnya," tuturnya.
Aksi dance sport kedua pelajar itu viral di media sosial. Hal ini membuat publik geger dan menganggapnya telah menyebarkan budaya asing yang bisa merusak generasi bangsa.
Tanggapan negatif itu tak hanya di kaitkan dengan budaya, tetapi juga dengan agama. Padahal apa yang mereka lakukan adalah dance sport. Olahraga ini bahkan memiliki tempat bernaung di Indonesia.
Di sisi lain, kedua remaja itu rupanya sudah sempat mengikuti lomba PORPROV XIV JABAR 2022. Mereka bahkan berhasil menyumbangkan tiga Medali Emas untuk SMP 01 Ciawi Bogor.
Baca Juga: Buntut Aksi Dance Dua Pelajar SMPN 1 Ciawi Dicibir Netizen, Agnez Mo Angkat Bicara
Berita Terkait
-
Disebut Merusak Generasi Bangsa, Ini Tanggapan Devina - Keysia yang Viral Karena Mahir Dance Sport
-
Manfaat Melakukan Dance Sport, Dansa Viral yang Dilakukan Siswa SMPN 1 Ciawi
-
Agnez Mo Undang Dua Siwi yang Viral Dance di Sekolah, Warganet: Ini yang Harus Diundang ke TV
-
8 Momen Agnez Mo Bertemu Devina dan Kesya, Siswa SMP yang Jago Dansa Peraih Medali Emas Olahraga Dance Sport
-
Agnez Mo Heboh Bertemu 2 Siswa SMP 1 Ciawi Bogor Jago Dance Sport
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!