Suara.com - Publik masih digegerkan dengan kasus pembunuhan berantai serial killer Wowon Cs. Diketahui saat ini Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan berantai tersebut.
Dari hasil penyelidikan, terungkap adanya 2 klaster korban serial killer. Klaster family tree korban serial killer Wowon Cs ini masih satu keluarga dengan tersangka.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebutkan bahwa ada 7 korban serial killer dari klaster family tree.
Tidak hanya klaster family tree, korban berikutnya adalah tenaga kerja wanita (TKW). Sejauh ini terungkap bahwa ada 2 korban dari klaster TKW yang tewas dibunuh Wowon Cs, yaitu Siti Fatimah dan Farida.
Lantas seperti apakah fakta-fakta family tree dan TKW, dua klaster korban serial killer Wowon Cs tersebut?
Menjadi korban penipuan Wowon Cs
Terkait korban tewas TKW ini, mereka diketahui juga merupakan korban penipuan Wowon Cs. Tidak hanya korban tewas, polisi juga mencatat terdapat 11 TKW lainnya yang menjadi korban penipuan dari Wowon Cs.
Sosok fiktif Aki Banyu
Terbaru, polisi mengungkapkan adanya fakta bahwa tersangka dari Wowon menghadirkan sosok fiktif bernama Aki Banyu. Aki Banyu ini diperankan sebagai orang yang memerintahkan tersangka Solihin alias Duloh untuk membunuh para tersangkanya.
Baca Juga: Motif Aki Wowon Tersangka Serial Killer Bunuh Istri Ai Maemunah Lantaran Takut
Tersangka Duloh ini menjadi eksekutor dalam kasus serial killer ini. Belakangan ini, baru saja terungkap bahwa Duloh mendapatkan perintah dari Aki Banyu yang tidak lain adalah Wowon.
Modus pembunuhan
Dalam perkembangan penyelidikan kepolisian juga terungkap modus Wowon Cs membunuh para korbannya. Tidak hanya dicekik dan diracun, para korban juga dibunuh dengan cara ‘diceburkan ke laut’.
TKW dibunuh dengan cara diceburkan ke laut
Dua korban yang diketahui merupakan TKW adalah Siti dan Noneng alias Nonik. Kedua sempat menyebur ke laut, salah satunya Noneng sempat selamat, tetapi akhirnya dibunuh oleh Wowon Cs.
Data identitas 9 korban
Berita Terkait
-
Motif Aki Wowon Tersangka Serial Killer Bunuh Istri Ai Maemunah Lantaran Takut
-
Sebelum Dibunuh Suami Sendiri Aki Wowon, Ai Maemunah Diduga Ikut Rekrut TKW untuk Gandakan Uang
-
Tak Segan Habisi Balita, Berikut 6 Fakta Kasus Serial Killer Wowon Cs
-
Partner In Crime Serial Killer Duloh dan Dede Ikut Kena Prank! Aki Wowon Nyamar jadi Orang Sakti karena Jago Ngedalang
-
Pembunuhan Berantai Aki Wowon Cs Dimulai 2016, Istrinya Halimah di Eksekusi Duloh, Siti Didorong ke Laut
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka