Suara.com - Satu jenazah korban jembatan tali putus di Sungai Diguel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua berhasil ditemukan. Satu korban yang ditemukan tersebut teridentifikasi atas nama Pratu F anggota TNI dari Satgas Yonif 143/TWEJ.
Kapendam Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman mengatakan, jenazah Pratu F ditemukan di pinggiran Sungai Diguel pada Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 23.20 WIT.
"Di jarak 4 KM dari Bandara Iwur di pinggir sungai Digoel di Kampung Arim Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Herman kepada wartawan, Senin (30/1/2023).
Jenazah Pratu F, kata Herman, rencananya akan dievakuasi menggunakan helikopter pada hari ini, Senin (30/1/2023). Di sisi lain, tim kekinian masih mencari tiga anggota Polri yang masih hilang.
"Tiga korban polisi masih dalam pencarian," katanya.
Sebelumnya diberitakan jembatan tali Sungai Diguel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua putus ketika anggota Polri dan TNI tengan menyeberang pada Sabtu (28/1/2023). Akibat peristiwa ini empat anggota hilang terbawa arus.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny menyebut tiga korban merupakan anggota Polri. Sedangkan satunya anggota TNI.
"Tiga anggota Polres Pegubin dan seorang TNI dari Yonif 143/TWEJ hilang," kata Benny kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).
Benny ketika itu menyampaikan pihaknya bersama unsur terkait masih berupaya mencari korban. Dia berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca Juga: Miris! Kisah Bocah 12 Tahun Hamil Diduga Gegara Pergaulan Bebas, Netizen: Peran Orang Tua Mana?
Video detik-detik ketika jembatan tersebut putus sempat diunggah oleh akun Instagram @terangmedia. Dalam keterangannya peristiwa ini disebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
Terlihat dalam video jembatan tali tersebut terpusat ketika beberapa anggota tengah menyebrang. Beberapa di antaranya nampak jatuh ke sungai dan terbawa arus yang cukup deras.
Berita Terkait
-
Heboh! Beredar Video Anak Kelas 6 SD Hamil di Fakfak Papua, Siap Melahirkan Anak Pertama
-
Miris! Kisah Bocah 12 Tahun Hamil Diduga Gegara Pergaulan Bebas, Netizen: Peran Orang Tua Mana?
-
Anak Kelas 6 SD di Fakfak Hamil, Dokter Beri Nasihat ke Orang Tua: Memang Drama Kehidupan Sering Kita Rasa Tidak Adil
-
Jembatan Tali Sungai Diguel Papua Putus, 3 Polisi Dan 1 Prajurit TNI Hilang Terbawa Arus
-
Jembatan Penyeberangan di Sungai Digul Putus, Seorang Prajurit TNI Hilang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan